Beranda Daerah Sragen Pasien PDP Corona Sragen Yang Meninggal Dunia Berjenis Kelamin Perempuan, Berdomisili...

Pasien PDP Corona Sragen Yang Meninggal Dunia Berjenis Kelamin Perempuan, Berdomisili di Sragen Kota

Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang isolasi RSUD Sragen. Foto/Wardoyo
Ilustrasi penanganan pasien corona virus di ruang isolasi RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Satu pasien dalam pengawasan (PDP) corona virus di Sragen dilaporkan meninggal dunia, Senin (30/3/2020). Korban diketahui berjenis kelamin perempuan dengan usia sekitar 60 tahun.

Pasien tersebut dilaporkan meninggal saat dalam penanganan dengan status PDP. Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , korban sempat dirujuk ke RSUD Moewardi Solo tadi malam dan mengembuskan nafas terakhir siang ini pukul 13.00 WIB.

“Iya, tadi meninggalnya jam 13.00 dan barusaja dimakamkan pukul 16.30 WIB,” ujar Dwi, salah satu warga tetangga almarhumah kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (30/3/2020).

Kabar meninggalnya satu pasien PDP corona itu juga disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (30/3/2020).

“Satu pasien PDP meninggal dunia,” paparnya singkat.

Akan tetapi hasil lab dari pasien tersebut masih menunggu apakah kematiannya positif corona atau negatif.

Baca Juga :  Pertamakali DPRD Sragen Gagal Menggelar Rapat Paripurna Pemicunya Gara Gara Gaji Guru PPPK Paruh Waktu

Tatag yang juga Sekda Sragen itu menjelaskan korban meninggal itu berjenis kelamin perempuan dan berdomisili di Sragen Kota.

“Jenis kelaminnya perempuan, asal Sragen Kota,” tukasnya.

Informasi satu pasien PDP yang meninggal itu juga dicantumkan dalam laporan update kasus oleh Satgas Penanganan Covid-19 Sragen sore ini.

Hingga pukul 17.00 WIB, selain ada satu pasien meninggal, juga terjadi lonjakan pada pelaku perjalanan (PP) mencapai 4.998 orang. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga naik dari 83 orang kemarin menjadi 94 orang sore ini.

“Untuk pasien PDP ada 3, satu meninggal,” urainya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengaku belum bisa memberikan pernyataan karena masih rapat.

Baca Juga :  Menteri Komdigi, Meutya Hafid Uji Coba IoT dan AI Pangkas Pupuk Hingga 50 persen di Sragen

“Sebentar Mas, ini masih rapat,” tukasnya. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.