BANYUMAS, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polda Jawa Tengah mulai bersiap dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar bulan September 2020 mendatang.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel menyampaikan akan menerapkan pola pengamanan maksimal untuk menjamin kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Jateng selama pelaksanaan pilkada.
“Di wilayah Jawa Tengah, ada 21 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada. Selama rangkaian pelaksanaan pilkada, kita akan melakukan pengamanan maksimum agar kondisi daerah tetap kondusif,” tegas Kapolda Jateng Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah bintara polisi hasil Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri tahun 2019/2020 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jateng Purwokerto.
Kapolda menyatakan, Polda Jateng dan Polres Jajaran sudah cukup berpengalaman mengawal proses pemilu. Baik dalam pelaksanaan pemilu serentak maupun pilkada serentak, sehingga seluruh rangkaian pelaksanaan pemilu bisa berjalan kondusif.
“Prestasi dalam pengamanan pemilu ini harus tetap bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan demikian, sekecil apapun potensi kerusuhan yang mungkin timbul harus bisa dicegah dan dilakukan antisipasi,” katanya.
Meski demikian, Kapolda juga meminta, agar seluruh masyarakat Jateng ikut menjaga pelaksanaan pilkada serentak agar berlangsung aman dan damai.
“Tanpa peran serta dan partisipasi dari masyarakat, akan sulit bagi kita untuk melaksanakan tugas pengamanan,” jelas Kapolda Jateng.
Untuk 21 Polres yang wilayahnya akan melaksanakan pilkada, Kapolda sudah mengintruksikan agar mengawal dan memastikan semua proses tahapan berjalan aman dan kondusif.
Mengenai situasi saat ini, dia menyatakan, kondisi di Jateng secara umum maupun di kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada, masih terpantau kondusif.
“Saat ini, masih baru tahap penjaringan calon. Meski para bakal calon sudah mulai melakukan sosialisasi, namun kondisinya masih aman,” pungkas Kapolda. JSnews
