JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

2 Pasien Positif Corona Bisa Pulang Pekan Depan, Dengan Catatan…

Ruang isolasi Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof DR Sulianti Saroso / tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua pasien positif Corona bakal dikembalikan ke rumahnya, jika setelah melalu observasi lanjutan selama lima hari ke depan, yang bersangkutan dinyatakan negatif.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril. Dia  mengatakan akan dilakukan observasi lanjutan pada dua pasien positif corona.

Observasi lanjutan dilakukan, menunggu hasil laboratorium di hari kelima atau Kamis (5/3/2020). Untuk kemudian diobservasi lagi kondisinya dalam lima hari ke depan.

“Kemudian (kalau dalam) lima hari (hasilnya) negatif, baru dia dipulangkan. Jadi tetap laboratorium sebagai parameter untuk memulangkan pasien tersebut,” ujar Syahril di RSPI Sulianti Saroso, pada Rabu (4/3/2020).

Diberitakan sebelumnya, dua pasien positif corona ibu dan anak menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso. Syahril mengatakan kondisi kedua pasien terjangkit tersebut berangsur membaik. “Sampai sekarang yang dua ini semakin membaik. Demam sudah tidak ada, batuk juga berkurang jauh dan mereka bisa berkomunikasi dengan baik,” katanya.

Baca Juga :  Demi Ungkap Pelanggaran Pilpres 2024, Masyarakat Sipil Desak Pengadilan Rakyat

Dokter RSPI Sulianti Saroso, Pompini Agustina, mengatakan perawatan pasien dalam pengawasan disesuaikan dengan keadaan pasien.

“Kalau demam, kita kasih obat penurun panas. Kalau dia batuk, kita kasih obat batuk. Kemudian (diberi) makanan bergizi, maka kondisi pasien akan lebih baik,” ujar Pompini.

Pompini mengatakan, pasien ibu dan anak yang dinyatakan positif corona merupakan kasus yang ringan. Rumah sakit, kata dia, menunggu hasil pemeriksaan setelah lima hari pasca dinyatakan positif.

Baca Juga :  Di MK Banjir Amicus Curiae, di Kawasan Patung Kuda Banjir Massa Berunjuk Rasa, Kubu Prabowo-Gibran Batalkan Aksi

“Kalau hasilnya negatif, setelah 24 jam kita akan periksa lagi. Kalau negatif berarti sudah dinyatakan sembuh,” ujarnya.

Dalam menangani pasien dalam pengawasan, Syahril mengatakan, fasilitas yang disediakan dibuat senyaman mungkin. Di antaranya dengan adanya AC dan TV di ruangan. Pasien pun masih diperbolehkan untuk berkomunikasi.

“Tapi sekali lagi, yang namanya orang sakit dan dalam isolasi tidak senyaman kalau kita di luar seperti ini,” ujarnya.

Ia mengatakan, bahwa saat ini sedang dilakukan penelusuran mengenai siapa saja yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona oleh Dinas Kesehatan yang ada di wilayahnya.

“Sedang ditracking sampai sejauh mana dia berkontak dengan masyarakat, tetangga,” ujarnya.

Lebih jauh, Syahril mengatakan bahwa penyebaran virus corona ini terjadi melalui kontak fisik. Maka dari itu, ia mengimbau agar masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif corona untuk memeriksakan dirinya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com