Beranda Umum Nasional Dianggap Tolak Pasien, Ini Penjelasan RSUD Kota Tangerang

Dianggap Tolak Pasien, Ini Penjelasan RSUD Kota Tangerang

RSUD Kota Tangerang / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM
Dikabarkan telah menolak pasien, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Henny Herlina pun angkat bicara.

Ia merujuk pada video seorang perempuan yang meninggal di atas becak yang viral di media sosial.

Menurut Henny, perempuan itu diantar menggunakan becak pada malam hari dan langsung diterima oleh dokter jaga di lobi RSUD Kota Tangerang dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Henny mengatakan rumah sakit telah menawarkan kepada keluarga yang mengantar agar perempuan itu diperiksa dengan protokol Covid-19 di ruang IGD.

“Dan pihak keluarga harus diisolasi sesuai dengan protokol yang berlaku, namun pihak keluarga menolak,” kata Henny dalam keterangan tertulisnya, Jumat ( 24/4/2020).

Selain itu, kata dia, pihaknya telah menyarankan agar perempuan itu dibawa ke rumah sakit terdekat, yaitu Rumah Sakit Mayapada dengan menggunakan ambulans dari sana.

Baca Juga :  Menkeu Purbaya Beberkan Efek Samping Ciptaker di Era Jokowi Bikin Negara Rugi Rp 25 Triliun per Tahun

Henny mengatakan mereka telah membantu menghubungi mobil jenazah milik pemerintah kota, namun tidak tersedia lantaran sedang melayani masyarakat lain.

“Mobil jenazah pemkot saat itu sedang digunakan untuk mengantar pasien lain, sedangkan mobil jenazah RSUD tidak bisa digunakan untuk pasien biasa,” ungkapnya.

Keluarga pasien menolak membawa jenazah perempuan itu ke RS Mayapada.

“Jika sudah meninggal harus dibungkus dan menggunakan peti jenazah sesuai protokol yang berlaku,” tambah dia.

Seperti diketahui sebelumnya, RSUD Kota Tangerang telah ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan Covid-19.

Sehingga, kata Henny, tidak diperkenankan untuk merawat pasien di luar Covid-19 untuk menjaga keselamatan pasien.

Sebelumnya, video yang dimaksud viral dan diunggah oleh beberapa akun di sejumlah media sosial. Video itu menunjukkan korban yang meninggal dibawa menggunakan becak.

Dalam video tersebut, terdengar seorang wanita mengatakan kalau perempuan yang meninggal itu sebelumnya kesusahan bernafas dan sempat berobat di klinik YKS, Tangerang, Banten. Ia lantas menuju ke RSUD Kota Tangerang menggunakan becak.

Baca Juga :  Jika Sejarah Terus Dibungkam Indonesia Bisa Kehilangan Arah: Pesan Keras di Balik Soft Launching Buku Sejarah Indonesia

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.