JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kronologi Meninggalnya Pasien Positif Corona Asal Ngrampal Sragen. Dilaporkan Sudah Tak Sadarkan Diri Saat Dibawa ke RSUD Sragen, Sebelumnya Punya Riwayat Penyakit Ini!

Ilustrasi pemakaman pasien corona. Foto/Humas Polda Jateng
   
Ilustrasi pemakaman pasien corona. Foto/Humas Polda Jateng

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu pasien positif corona atau covid-19 Sragen yang dilaporkan meninggal dunia diketahui berasal dari Desa Ngarum, Kecamatan Ngrampal.

Data yang dihimpun Joglosemarnews.con, almarhum diketahui berjenis kelamin pria berusia sekitar 54 tahun.

Almarhum diketahui meninggal dunia pada Rabu (8/4/2020) lalu. Namun saat itu yang bersangkutan meninggal dengan status masih pasien dalam pengawasan (PDP).

Almarhum meninggal sesaat setelah dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. Saat itu, almarhum tiba di rumah sakit sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Menurut Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, saat dibawa pertama kali ke RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen, pria paruh baya tersebut sudah dalam kondisi parah dan tak sadarkan diri.

Dari diagnosanya, almarhum sempat diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes melitus. Yang bersangkutan sebelumnya diketahui punya riwayat perjalanan dari Ambawara ke tempat anaknya.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

“Saat tiba di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dalam kondisi tidak sadarkan diri dan kemudian meninggal saat dalam perjalanan dirujuk. Dia sebelumnya punya riwayat penyakit diabetes melitus dan baru pulang dari rumah anaknya di Ambarawa,” papar Tatag.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto menambahkan pasien asal Ngrampal tersebut tiba di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Selasa (7/4/2020) malam.

Usai periksa, tim Dokter Penanggung Jawab  Pasien (DPJP) menyatakan yang bersangkutan masuk kategori PDP.

“Penentuan PDP itu wewenang DPJP. Tentunya karena yang bersangkutan PP dari luar kota, menderita sakit, dan beberapa gejala lain,” jelasnya.

Sesuai prosedur tetap (Protap) penanganan COVID-19, PDP tersebut langsung dibawa ke makam untuk dikebumikan. Pemakaman pun dilakukan oleh petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

“Tadi pukul 18.00 sudah keluar dari RSUD. Langsung ke pemakaman. Petugas pakai APD lengkap sesuai protap,” tukasnya kala itu.

Satu pasien asal Ngrampal itu kemudian diketahui positif terpapar covid-19 setelah hasil tes swabnya keluar pada Sabtu (18/4/2020) tadi.

Ia dinyatakan positif bersama dua pasien asal Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo berusia 70 tahun berjenis kelamin laki-laki dan satu pasien laki-laki berusia 62 tahun asal Desa Jabung, Kecamatan Plupuh.

Dengan tambahan tiga warga positif Sabtu (18/4/2020) tadi, hingga kini total warga positif covid-19 di Sragen mencapai lima orang dengan satu di antaranya meninggal dunia. Kemudian ada satu PDP yang meninggal asal Sragen Kota namun kemudian hasil swabnya dinyatakan negatif. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com