SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mencuatnya keresahan warga terkait adanya oknum misterius yang diduga pencuri dan sengaja disebar untuk beraksi, mendapat tanggapan tegas dari Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo.
Kapolres menegaskan bahwa kabar yang beredar di media sosial atau di masyarakat terkait komplotan pelaku tindak kejahatan sengaja didrop dan disebar ke lapangan lalu menghilang saat dikejar, adalah hoax alias kabar yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
“Itu hoax. Kami pastikan berita-berita soal itu (pencuri disebar) itu tidak ada. Dan itu yang memancing masyarakat kewaspadaan meningkat,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di sela kunjungan tim Korlantas Mabes Polri di Exit Tol Pungkruk, Selasa (28/4/2020).
Kapolres menguraikan akibat kabar hoax itu, masyarakat menjadi resah berlebihan. Dampaknya kemudian setiap orang asing masuk dianggap sebagai orang bersalah.
“Padahal tidak demikian. Mereka mungkin masuk itu karena ada kegiatan. Dari situlah kami akan datakan,” terangnya.
Ia tak menyoal ketika masyarakat mulai meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan wilayah.
Akan tetapi hal itu jangan sampai membuat masyarakat kemudian bertindak semaunya ketika ada orang asing yang belum tentu bersalah, masuk ke wilayah.
“Kalau ada orang tak dikenal masuk dan mencurigakan, lebih baik dilaporkan ke aparat terdekat,” tuturnya.
Ia juga berpesan di situasi penanganan wabah covid-19 saat ini, masyarakat diharapkan lebih selektif dalam menerima informasi.
Jangan sampai terprovokasi atau terpancing dengan kabar di medsos yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Patroli rutin Kamtibmas, backbone dan blue light patrol juga terus kita lakukan,” tegasnya. Wardoyo