Beranda Daerah Semarang Nekat Gelar Pernikahan dan Pasang Tenda, Hajatan Warga di Sidorejo Dibubarkan Polisi

Nekat Gelar Pernikahan dan Pasang Tenda, Hajatan Warga di Sidorejo Dibubarkan Polisi

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

KEBUMEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Di tengah pandemi Virus Corona Covid-19, semua warga masyarakat harus bisa saling menjaga keselamatan bersama, dengan memutuskan mata rantai penularan.

Hal ini bisa dilakukan dengan social distancing ataupun physical distancing, serta tidak membuat kegiatan mengumpulkan orang banyak.

Kegiatan kumpul-kumpul orang banyak dianggap berbahaya, karena kita tidak dapat mengetahui kondisi kesehatan satu sama lain.

Jika ada yang terjangkit virus, dan penderita tidak mengetahui bahwa ia terpapar, tentunya akan membahayakan orang lain.

Resiko tertular besar terjadi, jika warga masyarakat kurang sadar tentang himbauan Pemerintah tentang social distancing ataupun physical distancing.

Seperti yang dilakukan oleh Polsek Ambal ini misalnya. Setelah mendengar informasi bahwa ada salah satu warganya Khusosi warga Desa Sidorejo Ambal akan menggelar kegiatan pesta pernikahan, Polsek dan Koramil setempat serta Satpol PP langsung menyambangi warga itu, Kamis (2/4/2020).

Baca Juga :  Buntut Pelajar di Semarang Tertembak, IPW Meyakini Terjadi Tawuran Antar Geng Motor

Saat tim datang, tenda pernikahan sudah berdiri megah.

Namun saat dimintai keterangan, diungkapkan tuan rumah, tenda pernikahan itu hanya untuk kegiatan ijab kabul yang akan digelar pada hari Jumat (3/4/2020).

“Saat Polsek datang, keterangan tuan rumah, tenda itu hanya untuk ijab kabul. Adapun tamu, menurut informasi dari tuan rumah, hanya keluarga inti,” kata Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mewakili Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.

Lanjut Iptu Tugiman, saat ini semua warga masyarkat harus saling menahan diri.

Kegiatan yang melibatkan orang banyak, hendaknya ditunda atau ditiadakan untuk kebaikan bersama sampai pandemi benar-benar reda. JSnews