![IMG_20200413_194645](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/04/IMG_20200413_194645.jpg?resize=640%2C401&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/04/IMG_20200413_194645.jpg?resize=500%2C313&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasca pengumuman adanya dua warga positif terinfeksi corona virus atau covid-19, tim petugas medis berpakaian alat pelindung diri (APD) langsung melakukan pelacakan ke wilayah tempat tinggal dua warga positif tersebut.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , tim melakukan tracking dan pemeriksaan di Desa Kedungupit dan Kampung Mojomulyo, keduanya di Kecamatan Sragen Kota, Senin (13/4/2020) siang.
Di dua lokasi tersebut, tim kemudian mengambil sampel darah dan melakukan rapid tes kepada anggota keluarga dua pasien positif covid-19 yang disebut berasal dari dua wilayah itu.
Di Mojomulyo, Sragen Kulon, tim medis berpakaian APD melakukan pemeriksaan terhadap keluarga seorang pasien PDP berjenis kelamin pria berusia 39 tahun.
Tim dilaporkan memeriksa anak dan istrinya yang masih kecil. Pemeriksaan dilakukan dengan pengawalan ketat aparat polisi dan TNI serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten.
“Iya, tadi sempat ada tim medis yang memeriksa keluarga salah satu warga di Mojomulyo,” papar Yanto, salah satu warga Mojomulyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (13/4/2020) petang.
Sementara, dalam waktu hampir bersamaan di Desa Kedungupit yang disebut merupakan domisili pasien PDP berjenis kelamin perempuan berusia 47 tahun, tim melakukan pemeriksaan kepada anggota keluarganya dan beberapa warga di sekitar yang diduga sempat kontak erat.
Kades Kedungupit, Eko Hartadi membenarkan bahwa ada pemeriksaan dari tim medis terhadap beberapa warganya. Dari pendataan, ada sembilan warga yang diperiksa dan menjalani rapid test.
“Tapi sempat dilakukan pengambilan sampel darah kepada 9 warga,” terangnya dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM .
Dari dua lokasi itu, dipastikan belasan warga menjalani rapid test karena dari Kedungupit 9 orang dan di Mojomulyo diperkirakan lebih dari 2 orang yang juga menjalani pemeriksaan serupa.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam konferensi pers di hadapan wartawan di ruang Aula Sukowati, Setda Sragen, tadi pagi menyampaikan setelah ada dua kasus positif dan penetapan KLB, Pemkab akan melakukan kontak tracking (pelacakan kontak) langsung mulai hari ini.
Mengacu pada protap, setiap ada kasus konfirmasi positif covid- 19 maka memang harus dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE).
Penyelidikan epidemologi dilakukan terdiri dari identifikasi kasus faktor risiko, kontak erat dan pengambilan spesimen di rumah sakit rujukan.
Kemudian, melakukan penanggulangan awal yang terdiri dari tiga komponen. Meliputi identifikasi kontak, pencatatan detil kontak siapa saja dengan dua PDP yang positif terpapar covid-19.
Sebagai tindaklanjutnya, nantinya akan dikirimkan dari provinsi sebanyak 360 rapid test kit. Dari bantuan rapid test kit itu nantinya semua hasil data tracking itu akan dilakukan rapid test.
“Setiap kontak erat dengan resiko tinggi, kami akan lakukan rapid test untuk petugas kesehatan dan juga untuk orang yang kontak erat. Apabila nanti dalam realitanya ternyata ada yang positif, berarti langsung harus masuk ke ruang isolasi. Bila dalam rapid test nanti didapatkan hasil negatif, maka yang bersangkutan harus melaksanakan karantina mandiri selama 14 hari,” terangnya.
Mereka juga akan dilakukan rapid test yang kedua pada hari ke-14.
Dua PDP corona yang positif terpapar covid-19 itu berasal dari desa di Kecamatan Sragen Kota dan satunya dari kampung di Kecamatan Sragen Kota pula.
Bupati mengungkapkan hasil tes swab itu diterbitkan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan keluar tanggal 13 April hari ini.
“Terkait dua PDP yang kami kirimkan tes Swabnya ke sana. Hari ini sudah keluar hasilnya. Yang pertama pasien PDP perempuan umur 47 tahun, hasil tesnya positif. Yang kedua, pasien PDP laki-laki umur 39 tahun, hasil tesnya juga positif,” papar bupati.
Dengan hasil itu, Bupati menyampaikan hari ini berarti ada dua pasien terkonfirmasi positif di Sragen. Wardoyo