Beranda Market Ekbis PONO, Jastip Hits Belanja Sembako Sayuran Daging dan Buah di Pasar Tradisonal...

PONO, Jastip Hits Belanja Sembako Sayuran Daging dan Buah di Pasar Tradisonal Solo

PONO layanan belanja kebutuhan rumah tangga seperti sembako, sayur daging dan buah yang dibeli dari pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Solo tanpa harus keluar rumah. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Pemerintah membuat kebijakan agar masyarakat tetap di rumah saja jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak yang mengharuskan keluar rumah selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Kebijakan ini berlaku di seluruh Indonesia termasuk di kota Solo. Keadaan ini menyebabkan layanan belanja online menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan.

Di kota Solo ada sebuah layanan belanja online bernama PONO. PONO berfokus pada layanan belanja kebutuhan rumah tangga seperti sembako, sayur daging dan buah yang dibeli dari pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Solo tanpa harus keluar rumah.

Kini PONO tengah menjadi perbincangan hits di kalangan ibu-ibu serta anak kost di kota Solo.

Meski sudah hadir selama 2 tahun, namun dengan adanya social distancing, layanan ini membuktikan keunggulannya sehingga mampu meraih perhatian publik.

Bagaimana tidak menarik, bukannya membelanjakan kebutuhan sayur, daging dan buah ke supermarket, tapi PONO membelanjakannya ke pasar-pasar tradisional yang ada di kota Solo.

Di bawah naungan Jitu Group, layanan ini mengusung pesan moral untuk lebih mencintai pasar tradisional dan memberdayakan pedagang-pedagang pasar serta ojek online.

Baca Juga :  Malam-malam, Menteri Bahlil Silaturahmi ke Jokowi: Sayakan Muridnya Bapak Presiden ke-7

Kelebihan lainnya adalah melalui PONO, masyarakat Solo bisa mendapatkan harga pasar dengan kualitas bahan masakan bak restoran dan hotel bintang 5.
Kok bisa? Karena tim belanja PONO sebelumnya sudah dilatih secara rutin melayani horeka (hotel, restoran, kafรช).

Chief Marketing Officer Jitu Group Fasichah Tia Nur M.I.Kom, yang akrab disapa Iva menyatakan bahwa edukasi ke masyarakat untuk memahami layanan PONO ini tidak mudah.
โ€œDengan membelanjakan langsung ke pasar, kami tidak tau barang mana yg masih tersedia di sana. Hal ini yang menyebabkan terkadang tidak semua pesanan bisa dilengkapi.

Banyak yang beranggapan kita ini toko yg semua barangnya ready, padahal kita ini bagaikan jastip (jasa titip) yang menghubungkan pedagang pasar dengan pembeli. Seperti ketika kita sendiri berbelanja di pasar, tidak ada jaminan ketersediaan, bukan?โ€ tanya Iva.

โ€œNamun konsumen tidak perlu khawatir karena PONO memberikan full refund atas barang yang tidak tersedia.โ€ tambahnya.

Iva berharap, ke depan masyarakat Solo terbiasa menggunakan layanan PONO seperti di negara maju yang sudah memiliki layanan personal shopper. Ya, serasa memiliki asisten pribadi yang terlatih profesional untuk belanja di pasar. Cukup klik pesan sambil rebahan di rumah, sudah bisa merasakan sensasi belanja di pasar tradisional. Seperti tagline PONO, Fresh! Tanpa Ribet.

Baca Juga :  Baliho Keluarga Keraton Solo di Gladak Roboh Diterepa Angin, Tanda Alam Apa Yang Akan Terjadi?

โ€œDengan berbelanja menggunakan layanan PONO yang menghubungkan masyarakat Solo dan pedagang pasar, diharapkan pasar tradisonal โ€˜ora ilang kumandangeโ€™ dan rekan-rekan ojol tetap mendapatkan order dan memperoleh penghasilan ditengah pandemi Corona ini, untuk kenal kami lebih dekat silahkan cek www.pono.co.id atau hub customer service kami di no 0822-100-100-91,โ€ pungkas Iva. Prihatsari