Beranda Daerah Karanganyar Satu Tenaga Medis Positif Covid-19, 15 Warga di Colomadu Terpaksa Jalani Isolasi...

Satu Tenaga Medis Positif Covid-19, 15 Warga di Colomadu Terpaksa Jalani Isolasi Mandiri. Warga Desa Paulan Terbebas Isolasi Usai Pasien Positif Dinyatakan Sembuh

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay
Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 15 warga di Colomadu, Karanganyar terpaksa harus menjalani isolasi mandiri. Hal itu menyusul adanya tambahan satu pasien yang merupakan tenaga medis dan dinyatakan positif terpapar corona virus atau covid-19.

Camat Colomadu, Eko Budi Hartoyo kepada wartawan mengatakan, pasien yang merupakan tenaga kesehatan tersebut sudah dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk menjalani perawatan.

Sementara ada 15 warga di sekitarnya yang harus menjalani isolasi karena pernah berinteraksi dengan keluarga pasien.

“Wilayah sekitar sudah diisolasi kemarin malam. Ada sebanyak 15 jiwa. Pertimbangannya karena ada satu positif dan keluarga pernah interaksi dengan lingkungan,” paparnya dihubungi wartawan, Sabtu (25/4/2020).

Menurutnya, 15 jiwa tersebut sudah diberikan sembako untuk memenuhi kebutuhan saat menjalani isolasi selama 14 hari kedepan.

Nantinya bantuan sembako akan rutin disalurkan saat persediaan mulai menipis.

Sementara, masa isolasi yang dijalani warga Desa Paulan, Colomadu resmi berakhir pada Jumat (24/4/2020) malam.

Baca Juga :  Puncak Panen Durian Desa Gempolan Karanganyar 2025 Telah Dibuka: Datang Dan Nikmati Durian Khas Kaki Gunung Lawu, Harga Mulai Rp 30.000

Hal itu menyusul kondisi satu pasien positif corona asal wilayah itu yang dinyatakan sudah sembuh setelah menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo.

“Saat ini bersama keluarga menjalani karantina di rumah. Kemarin malam, gerbangnya (akses masuk perumahan) sudah dibuka. Warga sekitar sudah bisa beraktivitas seperti biasa tapi protokol covid-19 harus tetap dijalankan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan penanganan pandemi virus corona memerlukan dukungan dari semua pihak. Pasalnya virus ini bisa menyerang siapapun.

Gotong royong dan saling mendukung diperlukan untuk menyemangati semua.

“Perlu dukungan moril kepada siapapun. Tidak hanya kepada pasien terpapar tapi juga semua. Karena semua bisa terkena,” jelasnya.

Terpisah Camat Jaten, Aji Pratama Heru Kristanto menambahkan, di sekitar tempat tinggal pasien positif corona tidak dilakukan isolasi wilayah.

Pasalnya tenaga medis yang berdomisili di wilayah Jaten tersebut sudah dirawat di RSUD dr Moewardi Solo sebelum dinyatakan positif corona.

Baca Juga :  Penetrasi ke Karanganyar, Ofero Tawarkan Garansi 2 Tahun

Sebelumnya, Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan ada dua tenaga kesehatan yang berdomisili di Karanganyar, terpapar virus corona.

Dua laki-laki tersebut berdomisili di Colomadu dan Jaten. Wardoyo