SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Solo akibat merebaknya virus corona atau Covid-19, telah membuat perekonomian lesu.
Anjuran work from home (WFH) dan belajar di rumah bagi para siswa, mengakibatkan tingkat kunjungan merosot, yang ujungnya berakibat merosotnya penjualan di tingkat pedagang.
Dampak tersebut juga dirasakan oleh para pedagang yang berada di Pusat Grosir Solo (PGS), yakni pusat perbelanjaan di kawasan strategis Kota Solo. Assistant Manager Marketing Communications PGS, Aditya Rifki menjelaskan, dalam kondisi demikian, PGS telah menyiapkan dua langkah untuk meyakinkan pengunjung bahwa pusat perbelanjaan tersebut masih tetap melayani masyarakat.
Langkah pertama, jelas Aditya, adalah memastikan bahwa pengunjung, tenant dan karyawan aman dan nyaman berada di lingkungan PGS. Manajemen PGS, tegas Aditya, menjamin telah melakukan tindakan preventif pencegahan penyebaran Covid-19 dengan merilis program Tujuh Langkah Preventif. Beberapa di antaranya adalah pengadaan portable wastafle di area depan gedung PGS, hand sanitizer di area vital PGS dan pengumuman mengenai pencegahan penyebaran Covid-19 secara audio dan visual.
Di samping itu, ujar Aditya, juga dilakukan pembersihan area gedung secara berkala dalam waktu 1-2 jam sekali, penyemprotan disinfektan tiga hari sekali, pemeriksaan suhu tubuh di pintu masuk PGS dan imbauan pengenaan masker bagi karyawan.
Sementara itu langkah kedua, adalah penyiapkan platform berjualan secara digital dengan memanfaatkan marketplace yang kini banyak digunakan masyarakat luas. Dalam konteks itu, jelas Aditya, pihak PGS membuka tiga akun marketplace dan mengajak tenant untuk berjualan di platform digital tersebut. Manajemen PGS juga mengajak kampanye belanja secara daring dan massif untuk memasarkan produk dan merek tenant PGS.
“Tenant PGS saat ini juga dapat bergabung dalam platform digital untuk memasarkan dan menjual produk di tengah pandemi Covid-19 yang membuat banyak orang membatasi diri keluar rumah,” ujar Aditya melalui keterangan tertulis kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat(10/4/2020).
Aditya mengatakan, hadirnya tenant PGS di platform digital juga sebagai cara PGS memenuhi dan melayani kebutuhan sandang masyarakat, baik di Kota Solo maupun di luar Solo.
Manajemen PGS berharap pandemi Covid-19 segera berlalu agar segala lini kehidupan masyarakat dapat kembali normal dan sektor ekonomi bisnis dapat kembali bergerak, khususnya pariwisata Kota Solo.
“Untuk informasi tambahan, PGS beroperasi setiap hari dengan penyesuaian jam operasional dari pukul 09.00 – 16.00 WIB,” tutupnya. Suhamdani/*
