JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Update Terbaru Corona Sragen, Jumlah Warga Positif Melonjak jadi 8 Orang, 3 Meninggal dan 5 Positif Rapid Test. Jumlah PP 17.812 Orang, 28 ODP, 9 PDP Dirawat dan 1 Dirujuk

situasi covid-19 Sragen, Selasa (21/4/2020). Foto/Wardoyo
ย ย ย 
situasi covid-19 Sragen, Selasa (21/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi covid-19 di Sragen terbaru makin menunjukkan tren mengkhawatirkan. Hingga kini sudah ada 8 warga positif, 3 meninggal dunia dan 5 orang positif dari hasil rapid test.

Berdasarkan data terbaru yang dilansir laman website resmi Pemkab Sragen diย  corona.sragenkab.go.id, hingga Selasa (21/4/2020) malam pukul 22.00 WIB, total ada delapan kasus positif covid-19 di Sragen.

Tambahan baru seorang kakek berinisial M usia 72 tahun asal Tangkil, Sragen, Selasa (21/4/2020) menjadi pasien positif ketiga di wilayah Kecamatan Sragen dan kedelapan di Sragen.

Tujuh pasien positif lainnya masing-masing, dari Kedungupit perempuan berusia 47 tahun, lalu dari Mojomulyo laki-laki berusia 39 tahun, dari Patihan Sidoharjo Laki-laki usia 70 tahun, laki-laki berusia 62 tahun asal Jabung Plupuh.

Kemudian laki-laki berusia 25 tahun asal Wonorejo Kalijambe dan laki-laki 45 tahun asal Krikilan Kalijambe. Satu pasien positif terakhir dan meninggal dunia berasal dari Ngarum Ngrampal.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Selain itu ada lima orang terdeteksi positif dari rapid tesnya. Mereka terdiri dari dua anak positif rapid test dari Sragen Kota.

Lalu ada tiga dari hasil tracking kasus di Patihan, Kecamatan Sidoharjo yakni dua orang dari peserta ijtima ulama yang bersama pasien positif dan satu tenaga kesehatan.

Hingga kini total kasus tercatat meninggal ada tiga orang. Satu kasus positif di Ngarum Ngrampal, satu pasien dalam pengawasan (PDP) asal Sragen Kota dan satu PDP perempuan usia 80 tahun asal Tenggak, Sidoharjo.

Hingga Minggu (19/4/2020) malam, jumlah pelaku perjalanan (PP) atau warga yang baru pulang dari luar kota dan daerah zona merah mencapai 17.812 orang.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Dari jumlah itu, 593 adalah tambahan baru dan 11.713 PP dinyatakan sudah lolos pantauan 14 hari.

Kemudian jumlah ODP tercatat ada penambahan 1 orang lagi. Namun secara komulatif, angka ODP tercatat menurun tinggal 28 orang.

Sementara jumlah total PDP tercatat sebanyak 18 orang. Dari jumlah itu, tujuh pasien dinyatakan sembuh atau negatif, 9 dirawat di RSUD, satu PDP meninggal dunia, dan satu kembali dirujuk ke RSUD Moewardi Solo.

Atas fakta itu, Bupati kembali berharap semua masyarakat dapat mematuhi aturan dan instruksi terkait dengan upaya pencegahan yang harus dilakukan.

“Gotong royong bersama-sama, mari kita lawan corona. Dengan tetap di rumah, pakai masker dan jaga jarak,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com