

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga SMAN 1 Sragen dan alumni menggelontorkan bantuan untuk penanganan wabah corona virus ke Pemkab Sragen.
Bantuan ribuan unit masker, APD hingga perlengkapan medis itu diserahkan perwakilan alumni dan Kepala Sekolah SMAN 1 Sragen kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati seusai peresmian rumah sakit darurat Corona Sragen, kemarin.
Kepala SMAN 1 Sragen, Beti Marga Sulistyawati mengatakan bantuan yang diserahkan di antaranya Hazmat 1000 pc, masker Surgical 1000 pc, Gloves 1500 pasang, Masker N95 20 pc, Goggle 10 pc, Face shield 100 pc.
Selain itu, kepada warga terdampak Corona, juga diberikan bantuan berupa paket sembako, Hand Sanitizer dan masker kain.
“Kemudian dari salah satu alumni yang jadi pengusaha di Jakarta juga audah konfirm siap membantu 7500 pieces masker, 1000 APD, Goggle 250, sepatu 250 dan rapid test kit 1000 unit. Minggu ini akan dikirim, ” papar Beti kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.
Bantuan itu nantinua akan diserahkan ke Pemkab agar didistribusikan ke Puskesmas dan RSUD yang ada di Sragen.
Menurutnya, bantuan itu digalang dari sumber dana dari warga sekolah, siswa lewat OSIS dan Ikatan Alumni.
Ia mengapresiasi dukungan dan antusiasme warga sekolah serta alumni untuk ikut berperan membantu penggalangan bantuan sehingga bisa terkumpul dalam jumlah banyak itu.
“Kemarin kami share ke grup WA alumni ternyata antusiasme cukup tinggi. Kemudian dari warga sekolah dan OSIS juga bergerak menggalang dana untuk kita wujudkan bantuan yang kita serahkan hari ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat dan membantu menekan penyebaran corona virus sehingga segera mereda,” tuturnya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi kepedulian warga dan alumni SMAN 1 Sragen. Menurutnya kepedulian dan bantuan itu merupakan wujud peran aktif semua elemen masyarakat dalam memerangi wabah covid-19 di Sragen.
“Mudah-mudahan wabah ini segera berlalu dan kehidupan segera normal kembali,” tuturnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














