KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 25 jiwa di dua lokasi tambahan kasus positif corona virus atay covid-19 di Jenawi dan Jatiyoso, dilakukan isolasi mandiri.
Pihak tim medis juga akan melakukan rapid test terhadap warga yang memiliki kontak erat dengan dua warga positif peserta Ijtima Ulama Gowa tersebut.
Hal itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono kepada wartawan kemarin. Ia mengatakan untuk lokasi tersebut sudah diberlakukan isolasi wilayah.
Pemkab juga telah memberikan bantuan sembako untuk kebutuhan logistik warga yang menjalani isolasi di wilayah itu.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar itu memastikan di dua lokasi itu dihuni tidak lebih dari 25 jiwa.
“Kita sudah droping sembako. Besok kita cek lingkungan sekitar, kemungkinan yang ada kontak akan dirapid test,” terangnya.
Untuk diketahui, dua orang tambahan positif itu berasal dari klaster peserta tabligh Ijtima Ulama Gowa. Keduanya berjenis kelamin laki-laki asal Kecamatan Jenawi dan Jatiyoso.
Dua laki-laki tersebut termasuk 18 orang peserta ijtima ulama yang sebelumnya telah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif corona.
Bupati Juliyatmono memastikan kedua pasien positif itu merupakan klaster Ijtima Gowa.
Kedua tambahan positif itu sudah berada di RS Kasih Ibu Solo tiga-empat hari lalu.
“Tapi hasil swabnya keluar hari ini dinyatakan positif (virus corona),
Dua laki-laki itu umurnya di atas enam puluhan,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu, Kamis (7/5/2020) lalu.
Dengan tambahan dua kasus baru itu, hingga kini total ada 20 kasus positif covid-19 di Karanganyar. Tiga orang di antaranya meninggal dunia. Wardoyo