JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Data Terbaru, 1.022 Warga Sragen Dirapid Test, 108 Orang Dinyatakan Reaktif dan 20 Kemudian Positif Terinfeksi Covid-19. Total 29 Warga Positif Terpapar Covid-19, Sudah 11 Meninggal Dunia

Ilustrasi rapid test oleh petugas medis DKK Sragen. Foto/Wardoyo
   
Ilustrasi rapid test oleh petugas medis DKK Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyatakan telah melakukan rapid test terhadap 1.022 warga menyusul 29 kasus positif covid-19 yang ditemukan hingga saat ini.

Hasilnya, dari 1.022 orang yang memiliki riwayat kontak dan dimungkinkan tertular covid-19, ada 108 orang dinyatakan reaktif atau positif.

“Tim Gugus Tugas telah menggunakan 1.022 alat rapid test. Jumlah itu merupakan hasil tracing petugas pada setiap kasus positif yang ditemukan di Sragen, dari kasus pertama hingga saat ini,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tatag Prabawanto, Selasa (12/5/2020).

Tatag menguraikan beberapa rapid test di antaranya dilakukan pada pelaku perjalanan dari zona merah seperti Jakarta maupun klaster Gowa dan Temboro.

Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit, Ibu hamil dengan riwayat kontak erat dengan pasien positif.

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

Yang terbaru, Selasa (12/5/2020) terhadap tenaga kesehatan dan pedagang pasar tradisional Pasar Bunder dan Pasar Gondang.

“Hasilnya, total 108 orang dinyatakan reaktif. Sementara untuk rapid test pada pedagang pasar tradisional yang dilakukan tadi pagi, hasilnya seluruhnya negatif,” terang Tatag yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen tersebut.

Lebih lanjut, ia menyampaikan terhadap 108 orang dengan hasil rapid test reaktif itu semuanya telah dilakukan swab test sebagai langkah lanjutan.

Hasilnya, hingga saat ini sudah 20 orang dinyatakan terkonfirmasi terpapar Covid-19. Sementara 32 orang dinyatakan negatif.

“Yang masih menunggu hasil swab sebanyak 57 orang. Jumlah ini termasuk tambahan 14 swab yang dilakukan hari ini,” imbuhnya.

Dengan perkembangan itu, ia menyampaikan hingga Selasa (12/5/2020) total ada 29 kasus konfirmasi positif di Sragen.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Rinciannya, satu orang meninggal dunia, lima orang dinyatakan sembuh dan 23 orang masih dalam perawatan.

“Yang dirawat rinciannya yakni 18 orang dari Klaster Gowa menjalani karantina di gedung Sasana Manggala Sukowati, dua dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Kemudian dua dirawat di Rumah Sakit Darurat Technopark, dan satu dirawat di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Seluruhnya dalam kondisi baik,” tandasnya.

Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 11 orang.

Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan delapan PDP masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com