SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) menggelar rapid test massal ke puluhan pedagang di Pasar Bunder dan Pasar Gondang, Kabupaten Sragen, Selasa (12/5/2020) pagi ini.
Rapid test digelar untuk mengantisipasi transmisi lokal mengingat di dua kecamatan yakni Gondang dan Sragen sudah ada tujuh warga positif corona atau covid-19.
Rapid test digelar serentak di dua pasar terbesar di Sragen Kota dan Sragen Timur tersebut.
Ternyata, perlengkapan rapit test kit yang digunakan untuk rapid test itu berasal dari bantuan pribadi mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono.
“Kita dapat bantuan rapid test kit sebanyak 200 dari Pak Untung Wiyono. Kita gunakan untuk rapid test di Pasar Bunder dan Gondang hari ini. Besok dinihari untuk rapid test pedagang sayur sekitar 25. Sisanya nanti ditempatkan di DKK,” papar Kepala DKK Sragen, Hargiyanto, Selasa (12/5/2020).
Sekda Sragen, Tatag Prabawanto menguraikan rapid test dilakukan terhadap total 93 pedagang di Pasar Bunder 46 orang.
Sementara di Pasar Gondang 47 orang. Dini hari nanti dilakukan kepada 25 pedagang sayur keliling di Pasar Bunder.
Tatag menguraikan rapid tes tersebut dilakukan secara random dan bersifat sukarela bagi seluruh warga pasar. Rapid test ini digelar untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi transmisi lokal di pasar.
Terpisah, mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono mengatakan bantuan 200 rapid test kit itu diberikan agar bisa membantu penanganan pencegahan wabah covid-19 di Sragen.
Bantuan itu merupakan sumbangan pribadinya agar bisa dimanfaatkan guna mendeteksi dini dan antisipasi persebaran covid-19.
Menurutnya dengan rapid test akan bisa mendeteksi jika ada persebaran atau tranmisi lokal sekaligus mencegah agar tidak terjadi penyebaran.
“Ini sebagai wujud kecintaan kami untuk masyarakat Sragen dan dukungan kami untuk percepatan penanganan wabah covid-19 di Sragen. Mudah-mudahan bisa memberi kemanfaatan untuk masyarakat. Harapannya semoga wabah ini bisa sesegera mungkin berakhir sehingga kehidupan bisa kembali normal seperti sedia kala,” tandasnya.
Ia juga tak lupa mengajak kepada masyarakat untuk tetap menaati anjuran protokol kesehatan pencegahan covid-19. Yakni dengan menjaga jarak, diam di rumah, cuci tangan dan mengenakan masker apabila terpaksa keluar rumah. Wardoyo