JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah aplikasi di Google Play Store bermana bernama Raqip Atid tiba-tiba menjadi heboh di kalangan netizen. Kehebohan terjadi lantaran aplikasi ini berfungsi mencatat pahala dan dosa secara manual.
Memang terdengar lucu karena selama ini umat muslim percaya bahwa tugas mencatat pahala dan dosa manusia dilakukan oleh Malaikat Raqip dan Atid.
Mengutip Pantauan Liputan6.com, Sabtu (9/5/2020), aplikasi Raqip Atid telah diunduh oleh lebih dari 5.000 kali. Tertulis dalam app info, aplikasi ini dirilis sejak 28 April 2020 dengan besar file 4,9MB.
Aplikasi ini dibuat oleh pengembang Mahmud Fauzi. Sementara, pada deskripsi aplikasi, tertulis sebagai aplikasi yang bisa membantu penggunanya jadi orang yang lebih baik.
“Aplikasi yang dapat membantu Anda menjadi pribadi yang lebih baik, dengan mencatat kesalahan dan kebaikan Anda tiap hari serta memberi Anda ringkasan dan grafik kesaahan serta kebaikan Anda setiap hari,” demikian tulisan deskripsi di aplikasi Raqip Atid.
Uniknya, aplikasi Raqip dan Atid kini sudah mendapatkan bintang review 4.1 yang berarti penilaian orang terhadap aplikasi ini cukup baik.
Tim Tekno Liputan6.com mencoba menginstal aplikasi ini di perangkat. Anehnya, begitu berhasil dipasang di perangkat Android, logo aplikasi ini tidak sama dengan logo yang tertera di logo Raqib Akid pada di Google Play Store.
Ketika aplikasi ini dibuka, antarmuka Raqib dan Atid memperlihatkan laman untuk mencatat dosa dan pahala (geser layar ke kanan).
Dosa maupun pahala pun bisa dituliskan manual, seperti pada catatan kebaikan atau keburukan yang biasanya dipakai orangtua untuk menilai perilaku anak.
Jenis perbuatan yang digolongkan dalam kategori dosa, antara lain adalah ghibah, berbicara kotor, membantah orangtua, ingkar janji, mencuri, dan jenis dosa lainnya. Pengguna aplikasi juga bisa menambahkan jenis dosa lainnya.
Misalnya dalam satu hari pengguna memasukkan dosa ingkar janji, mereka diminta menambahkan jumlah dosa ingkar janji yang telah dilakukan.
Kemudian pada kategori pahala, terdapat sejumlah perilaku yang dianggap menghasilkan pahala. Misalnya saja zikir, salat, sedekah, membantu orang, membaca Alquran, membantu orangtua, serta berpuasa.
Sama dengan kategori dosa, pengguna bisa mencatat sendiri berapa banyak kegiatan baik yang dilakukan. Mereka juga bisa menambah jenis pahala.
Kemudian, ada pula menu total yang bakal mengkalkulasi persentase dosa berdasarkan jenis-jenisnya dalam bentuk diagam lingkaran.
Demikian juga dengan kalkulasi persentase pahala yang dilakukan. Tampilannya dalam bentuk diagram lingkaran.
Selanjutnya di menu stat, ditampilkan statistik perbuatan dosa dan pahala per jenisnya. Misalnya statistik untuk jenis dosa membantah orangtua, ghibah, ingkar janji, dan jenis dosa lain yang sebelumnya dicatatkan. Statistik pahala pun juga bisa ditampilkan berdasarkan jenis pahalanya. Liputan6