Beranda Daerah Solo Hewan di Solo Zoo Terancam Kelaparan Akibat Dampak Covid-19, Komunitas Pecinta Binatang...

Hewan di Solo Zoo Terancam Kelaparan Akibat Dampak Covid-19, Komunitas Pecinta Binatang Solo dan TSTJ Galang Donasi Pakan

Salah satu koleksi di Jurug Solo Zolo. Foto: JSNews

Gajah koleksi di Kebun Binatang Solo Zoo sedang diperiksa kesehatannya secara rutin oleh tim medis, Minggu (3/5/2020). Foto : dok Jurug

SOLO-Komunitas pecinta binatang di Kota Solo bersama dengan pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan sejumlah elemen lain menggalang donasi pakan untuk hewan yang ada di kebun binatang Solo Zoo. Gerakan donasi pakan ini dilakukan untuk mengatasi persoalan ketersediaan pakan binatang yang ada di kebun binatang milik Pemkot Solo ini yang terkena dampak pandemi Covid-19.

            Seperti diketahui, semenjak hadirnya virus corona maka praktis berdampak pada operasionalisasi kebun binatang Solo Zoo. Sejak Maret kemarin, kebun binatang ini ditutup untuk umum untuk menghindari terjadinya penyebaran virus corona.

            “Dampaknya, pemasukan untuk operasionalisasi  rutin kebun binatang jadi terhambat. Terutama kebutuhan untuk pakan binatang. Stok kita mungkin hanya sampai Mei-Juni, setelah itu kita mengupayakan pakan binatang secara mandiri. Karena kalau sampai Covid-19 ini masih berlangsung maka kebun binatang ini juga masih akan tutup untuk pengunjung dalam jangka waktu yang belum dipastikan,” ungkap Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo DS, Senin (4/5/2020).

            Dikatakan Bimo, untuk kebutuhan pakan binatang dan kebutuhan kesehatan lainnya, pihaknya membutuhkan biaya sekitar Rp 120 juta per bulan.  Anggaran sebesar itu digunakan untuk membeli 54 jenis pakan binatang dan pemeriksaan kesehatan bagi 400 binatang yang dikelola oleh TSTJ.

Baca Juga :  Panwascam Banjarsari Amankan Alat Peraga Kampanye dan 20 Karung Beras Saat Masa Tenang dari 2 Kamar Kos

            “Sudah ada bantuan dari Pemkot Surakarta sebesar Rp 300 juta. Itu kita alokasikan untuk Maret sampai Mei, Juni. Tentu masih ada kekurangan untuk mencukupi seluruh kebutuhan pakan koleksi binatang di sini. Kami juga sudah mengajukan bantuan ke sejumlah pihak termasuk kepada kementerian terkait yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena hewan-hewan di sini statusnya titipan BKSDA,” ujar Bimo.

            Karena itulah, Bimo menyambut baik upaya yang dilakukan sejumlah elemen khususnya para pecinta binatang di Kota Bengawan yang akan bergerak bersama untuk membuat program “Donasi Pakan Binatang Solo Zoo”. Sejumlah aktivis dari komunitas pecinta binatang di Kota Solo berkumpul di kebun binatang tersebut, Minggu (3/5/2020) sore untuk menggagas donasi pakan ini.

            “Kami merasa tergerak untuk membantu mengupayakan ketersediaan pakan bagi binatang di kebun binatang ini. Karena yang terkena dampak Covid-19 itu bukan hanya manusia melainkan juga binatang-binatang ini. Bersama komunitas yang lain, mari kita buat gerakan donasi untuk pakan binatang. Kita ketuk kepedulian warga untuk juga menyisihkan kepeduliannya bagi ketersediaan pakan binatang. Jangan sampai covid-19 yang berkepanjangan ini juga menyebabkan hewan-hewan kelaparan. Tanggung jawab kita bersama menyelamatkan jiwa binatang tersebut,” ungkap Yulia, salah seorang aktivis pecinta binatang di Kota Solo yang ikut menginisiasi gerakan ini.

Baca Juga :  Relawan Tani Merdeka Optimistis Luthfi-Yasin Menang 60 % di Pilgub Jateng 2024

            TSTJ sendiri sebenarnya juga memiliki program adopsi binatang, yakni program bagi masyarakat umum yang punya kepedulian memberi pakan binatang tertentu yang diinginkan yang ada di kebun binatang ini.(ASA)