Yang menarik dari drakor “The World of Married Couple” adalah karakter setiap tokoh-tokohnya. Mereka semua berkarakter hitam-putih. Ada baiknya dan ada buruknya. So human.
Penggambaran karakter ini begitu kuat dalam setiap adegan. Sangat detil. Ditambah lagi dengan kekuatan dialognya yang ciamik. Semua dibalut dengan sudut pengambilan gambar yang tidak biasa.
Jadilah drakor yang satu ini tayangan yang memikat walau temanya sangat keseharian: rumah tangga yang hancur akibat perselingkuhan. Banyak pelajaran bisa diambil dari tayangan ini.
Adapun tema perselingkuhan sebenarnya banyak diangkat sinetron di televisi lokal kita. Tapi beberapa hal yang saya sebutkan di atas menjadikan drakor bertolak belakang dengan sinetron Indonesia. Drakor layak ditonton. Sinetron layak dibuang ke tempat sampah.
Dalam “The World of Married Couple”, tokoh utama Ji Sun Woo digambarkan sebagai seorang dokter yang hebat, menjabat direktur muda di RS tempat dia bekerja. Dia cantik, supel dan smart.
Padahal masa lalunya kelam. Orangtuanya meninggal bersamaan dalam kecelakaan setelah ayahnya berselingkuh. Tapi dia berhasil mengatasi trauma.
Masa lalu justru membuatnya menjadi sosok yang tangguh. Bahkan ketika suaminya
berselingkuh. Dia hancur, namun mencoba tetap tegar demi anaknya. Sayangnya,
karir membuatnya sangat sibuk. Akhirnya dia jadi kurang dekat secara emosi dengan anaknya.
Bahkan ketika anak semata wayang butuh perhatian lebih pascaperceraian orangtuanya. Dia banyak melakukan blunder. Selama ini sang ayah yang mengisi ruang-ruang emosi. Ayah menjadi tempat bicara.
Apalagi mereka punya hobi yang sama, bissball. Dr Ji tidak bisa berperan sebagai ayah sekaligus ibu. Dia berhasil melakukan pendekatan dan menangani masalah pasien-pasiennya. Tapi dia gagal mendekati anaknya sendiri.
Lee Tae Oh, laki-laki tampan mempesona, seorang film maker yang berambisi sekaligus
oportunis. Bersama dr Ji seolah karirnya mandek. Dia kepala keluarga, tapi berada di balik bayang-bayang kesuksesan istrinya, sehingga menjadi bahan olok-olok sahabatnya sendiri. Dia menemukan Da Kyung sebagai sumber inspirasi.
Dia mencintai dr Ji, tapi tak bisa meninggalkan Da Kyung. Dia memang laki-laki plinplan. Tapi dia sangat sayang sama anaknya. Setelah bercerai, karirnya melesat. Filmnya meledak. Dia punya keluarga baru. Tapi dia tetap mencintai dr Ji.
Da Kyung, perempuan muda yang cerdas dan juga cantik. Dia hamil oleh Tae Oh.
Kemudian menikah setelah Tae Oh bercerai dari dr Ji. Dia perempuan di balik kesuksesan Tae Oh. Dia sangat paham psikologi remaja. Makanya dia dengan mudah mengambil hati Joon Young, anak suaminya dengan dr Ji.
Tapi semua itu dilakukan sesungguhnya untuk membuat semua orang terkesan, merendahkan dr Ji dan meraih tujuan besarnya: melindungi keluarga kecilnya dan membuat hidupnya sempurna. Untuk ini dia menyuruh orang memata-matai suaminya sendiri dan dr Ji. Kedoknya terbongkar saat ada salah paham kecil dengan Joon Young.
Joon Young, aslinya anak yang ceria. Tapi dia mengalami kebingungan bertubi-tubi saat orangtuanya bercerai. Kabingingan yang wajar dialami anak-anak seusianya yang mengalami broken home.
Dia jadi emosional, pembuat masalah di sekolah bahkan kleptomania. Ibunya sendiri terlambat menyadari ada masalah dengannya. Dia sempat salah langkah dan membenci ibunya. Tapi akhirnya dia menyadari siapa orang yang paling tulus menyayanginya.
Sahabat-sahabat dr Ji dan Tae Oh yaitu dr Sul, Je Hyuk dan Ye Rim, semua juga berkarakter hitam-putih. Dr Sul adalah teman bicara dr Ji di tempat kerja. Tapi dia juga
ambisius, ingin merebut posisi dr Ji sebagai direktur muda. Je Hyuk teman sekolah dr Ji dan tae Oh. Dia pria yang ceria.
Udah punya istri tapi mata keranjang dan terobsesi sama dr Ji. Ye Rim, istrinya pernah dikhianati oleh Je Hyuk dan kecewa berat sama dr Ji. Tapi akhirnya menjadi sabahat dekat dr Ji.
Nah yang ini spesial. Dr Kim, pria yang sejak pertemuan pertama dengan dr Ji di sebuah hotel, langsung terkesan. Dia sayang dan mungkin cinta pada dr Ji. Namun dia sabar. Dia ini seorang psikiater.
Dia diam-diam menjalankan program konseling untuk Joon Young dan juga dr Ji. Dia yang menyelamatkan dr Ji ketika mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri di laut. Belum terlihat sifat buruknya. Entah apakah dr Ji akhirnya jadian sama dia. Semoga saja. Eh tapi saya bukan pembuat skenarionya. Hahaaa…(*)