JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah kalangan musisi kehilangan maestro Campursari, Didi Kempot, kini dunia perfileman dimanda kabar duka dengan meninggalnya aktor senior, Adi Kurdi.
Adi Kurdi meninggal pada Jumat (8/5/2020) pada usia usia 71 tahun. Kabar duka di dunia perfilman itu diumumkan di akun Instagram milik film Terima Kasih Emak Terima Kasih Abah (TETA) yang dibintangi oleh Adi Kurdi.
“Duka dan doa kami untuk Abah kami semua, Adi Kurdi. Telah meninggalkan kita semua, pada hari Jumat, 8 Mei 2020 pukul 11.31 WIB,” tulisnya dengan mengunggah foto Adi Kurdi.
Adi Kurdi meninggal di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta Timur.
Seharusnya film TETA yang menampilkan para pemain sinetron Keluarga Cemara tahun 1990-an itu tayang pada Kamis (16/4/2020), namun harus tertunda karena situasi pandemi Covid-19.
Dalam film yang disutradarai oleh Dedi Setiadi itu Adi Kurdi berperan sebagai Abah yang bijaksana dan jujur sehingga menjadi panutan bagi keluarganya.
Kabar duka ini juga menyebar melalui pesan berantai di Whatsapp Group.
“Mohon doa Bp. Agustinus Adi Kurdi sudah dipanggil menghadap Bapa di Surga pukul 11.31 di ICU RS PON Cawang,” demikian bunyi pesan itu.
Adi Kurdi memulai kariernya sebagai pemain teater. Tahun 1970, Adi Kurdi bergabung dengan Bengkel Teater yang dipimpin oleh W. S. Rendra.
Karena kemahirannya, Adi Kurdi dipercaya untuk menjadi pemeran utama di teater Kisah Perjuangan Suku Naga. Namanya makin dikenal ketika membintangi sinetron Keluarga Cemara tahun 1997. Keluarga Cemara sendiri merupakan karya masterpiece Arswendo Atmowiloto.
Adi Kurdi menikah dengan Bernadetta Siti Restyratuti, yang merupakan adik penyair dan aktor panggung legendaris, W. S. Rendra. Mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Maria Advena Victoria