Beranda Daerah Sragen Menengok Senangnya Anak-anak Panti Asuhan Sinar Elim Sragen Dapat Bingkisan Sepatu Baru...

Menengok Senangnya Anak-anak Panti Asuhan Sinar Elim Sragen Dapat Bingkisan Sepatu Baru dari Danyon Raider 408. Tergerak Dampak Corona, Danyon Bagi Sembako dan Santunan ke 3 Panti di Sragen dan Boyolali

Komandan Yonif Raider 408/SBH Sragen (kiri) didampingi istri seusai memberikan bantuan sepatu dan sembako di panti asuhan Yayasan Sinar Elim Sragen, Jumat (1/5/2020). Foto/Wardoyo
Komandan Yonif Raider 408/SBH Sragen (kiri) didampingi istri seusai memberikan bantuan sepatu dan sembako di panti asuhan Yayasan Sinar Elim Sragen, Jumat (1/5/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Roman ceria menghiasi wajah 15 bocah di Yayasan Panti Asuhan Sinar Elim Sragen, Jumat (1/5/2020) pagi. Sembari mengenakan masker, belasan bocah kecil itu terlihat girang usai menerima bingkisan sepatu baru.

Bukan tanpa sebab. Pasalnya bingkisan sepatu itu didapat bukan dari orang sembarangan. Adalah Komandan Yonif Raider 408/SBH Sragen, Letkol Inf Yefta Sangkakala yang memberi mereka sepatu.

Belasan bocah itu tak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat kemudian berpose dengan pucuk pimpinan Yonif Raider 408/SBH Sragen itu. Danyon pagi tadi hadir didampingi sang istri dan jajarannya.

Kehadiran Danyon secara khusus untuk memberikan bantuan terhadap anak yatim dan orang jompo yang diasuh di Yayasan Sinar Elim Sragen.

Baksos ini wujud sinergitas dan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat. Kami ingin berbagi kepada mereka di Panti ini yang tentu sangat terdampak akibat pandemi covid-19 yang melanda saat ini,” ujar Danyon, kepada wartawan.

Menurutnya, dalam situasi pandemi corona saat ini, ekonomi memang sangat terpukul sehingga banyak orang membutuhkan uluran tangan.

Kondisi itulah yang menggerakkan jajarannya untun berbagi kepada saudara-saudara di Panti yang sangat membutuhkan.

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyerahkan bantuan berupa 40 kilogram beras, kemudian ada minyak Bimoli 10 kg, mie instan 4 karton, dan telor 4 papan.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

“Kemudian untuk adik-adik yang berada di sini, kami mencoba untuk memberikan sepatu sepatu ada 15 pasang untuk 15 anak yang ada di panti ini,” terangnya.

Letkol Inf Yefta Sangkakala. Foto/Wardoyo

Letkol Yefta menguraikan kegiatan baksos itu baru kali pertama digelar. Tak hanya di Panti Asuhan Sinar Elim Sragen, aksi serupa juga digelar di yayasan yang sama di wilayah Plupuh dan di Kabupaten Boyolali.

Selain paket taliasih sembako dan sepatu, kepada mereka juga dibantu masker untuk memproteksi dari wabah covid-19.

“Ini bagian dari kepedulian kami jajaran Yonif Raider 408 Sragen. Karena yayasan ini hanya disupport oleh gereja dan selebihnya hanya mengandalkan uluran tangan warga sekitar. Maka tidak ada salahnya, dalam kondisi sulit saat ini, kami ingin sedikit berbagi agar bisa meringankan beban mereka. Mudah-mudahan bisa bermanfaat,” tukasnya.

Pelaksana Yayasan Sinar Elim Sragen, Yepedi Halawa mewakili yayasan mengaku sangat berterima kasih kepada jajaran Yonif 408 Sragen yang sudah berkunjung dan membawakan banyak bantuan.

“Bantuan sembako dan semuanya ini sangat membantu kami di tempat ini. Apa yang dilakukan oleh Tim yonif 408 sangat membantu kebutuhan sehari-hari untuk Yayasan Sinar Elim. Doa kami supaya nanti di kemudian hari Tim Yonif 408 bisa jadi yang terbaik menjadi maju menjadi sukses dalam tugas di Kabupaten Sragen,” paparnya.

Baca Juga :  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Kawasan Sangiran dan Desa Bukuran Kalijambe Sragen, Pohon Tumbang dan Genteng Rumah Warga Rusak

Yepedi menuturkan saat ini ada 15 anak yatim piatu dan sekitar 28 orang tua lansia serta 16 orang dengan ganguan kejiwaan yang diasuh di pantinya.

Ia tak menampik wabah covid-19 sangat berdampak pada kunjungan donatur yang selama ini menjadi penopang operasional di pantinya.

“Selama wabah corona ini, orang yang berkunjung ke sini jadi sangat berkurang. Donasi dari gereja juga berkurang karena ibadah saat ini ditiadakan. Makanya bantuan ini sangat berarti bagi kami semua. Sekali lagi terimakasih pak Danyon dan jajaran Yonif 408 Sragen,” tandasnya. Wardoyo