![131119donor darah the sunan](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/11/131119donor-darah-the-sunan.jpg?resize=640%2C399&ssl=1)
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Persediaan darah Menipis, Palang Merah Indonesia (PMI) Solo melakukan aksi jemput bola. Hingga pekan kedua Bukan Ramadhan 2020, stok darah di PMI Solo tercatat kurang dari 2000 kantong darah.
CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto menyebutkan, jumlah tersebut bisa dikatakan aman. Namun yang dikhawatirkan karena persediaan yang terus menurun. Selain karena wabah Corona, nuansa Ramadhan mempengaruhi para pendonor yang hendak menyumbangkan darahnya.
“Lebaran masih sekitar dua Minggu lagi. Dan kita harus mengantisipasi itu, jangan sampai persediaan darah menipis. Maka kita jemput bola,” ujarnya, Minggu (10/5/2020).
Salah satu upaya jemput bola yaitu dengan mengadakan kegiatan donor darah di Loji Gandrung selama 10 hari ke depan. Didukung Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, PMI Solo menargetkan jumlah pendonor 100 orang per hari selama 10 hari ke depan mulai tanggal 10 Mei 2020.
“Jamnya diatur, nanti yang tidak berpuasa bisa sewaktu-waktu. Kalau bagi pendonor yang tengah berpuasa, jamnya mulai pukul 13.00 WIB sampai buka puasa,” imbuh Sumartono.
PMI Solo tetap menegaskan protokol kesehatan selama pelaksanaan donor darah di masa pandemi Corona saat ini. Selain itu, PMI Solo juga memberikan apresiasi bagi pendonor di Bulan Ramadhan ini dengan memberikan kaos serta masker gratis dari Wali Kota Solo.
“Masker dan kaos “Do Manuto”. Sekaligus untuk mengingatkan lingkungan pendonor agar tetap taat pada protokol kesehatan dan kebijakan pemerintah menghadapi pandemi Covid – 19 ini,” tandas Sumartono.
Tidak hanya itu, aksi donor darah dari Majelis Tafsir Alquran (MTA) Solo juga akan dilakukan. Terhitung mulai Senin (11/5/2020), MTA Solo akan mengirimkan sekitar 35 pendonor per hari. Hal itu direncanakan hingga tanggal 18 Mei 2020.
“Semua pendonor juga akan mendapatkan hand sanitizer,” tukas Sumartono. Prihatsari