SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi penanganan corona virus atau covid-19 di Sragen, Kamis (14/5/2020) diwarnai kabar menggembirakan.
Sebanyak 13 pasien positif terpapar covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP) dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Mereka terdiri dari satu pasien positif asal Dukuh Bugel, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen Kota dan 12 PDP.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan satu pasien positif yang sembuh itu berasal dari Desa Tangkil, berusia 72 tahun dan berprofesi sebagai petani.
Yang bersangkutan dinyatakan sembuh setelah hasil dua kali swab test terakhir menunjukkan tanda negatif.
Petani utun berinisial Mbah M (72) itu sebelumnya menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen sejak dinyatakan positif covid pada 21 April lalu.
Kakek yang tak pernah punya riwayat perjalanan luar kota dan tinggal sendirian itu berhasil sembuh usai berjuang melawan covid-19 selama 23 hari.
“Alhamdulillah, hari ini ada satu lagi pasien positif yang berhasil sembuh. Dari Kecamatan Sragen Kota. Sebelumnya hasil swabnya positif positif lalu negatif negatif sehingga dinyatakan sembuh. Hari ini sudah dipulangkan,” papar Tatag, Kamis (14/5/2020).
Meski sudah terbebas dari covid-19, kakek asal Tangkil itu masih tetap harus menjalani karantina mandiri di rumah selama 14 hari.
Setelah selesai 14 hari, barulah yang bersangkutan diperbolehkan kembali beraktivitas seperti biasa.
Dengan tambahan satu kasus sembuh ini, sejauh ini total sudah ada enam pasien positif covid-19 yang berhasil sembuh.
Masing-masing Mbah C (72) asal Dukuh Gebung, Patihan, Sidoharjo. Kemudian Mbah S (62) asal Menjing, Jabung, Plupuh.
Lantas W (45) penjual mie ayam asal Krikilan, Kalijambe, lalu H (25) pemuda buruh pabrik roti asal Wonorejo, Kalijambe, serta HM (39) pendeta asal Kampung Mojomulyo, Sragen Kota.
Selain Mbah M, hari ini, sebanyak 12 pasien berstatus PDP juga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil swab test terakhirnya menunjukkan tanda negatif.
“Pesan kami kepada masyarakat, tetap patuhi protokol kesehatan dan anjuran pemerintah. Corona bukan sesuatu yang menakutkan tapi yang terpenting harus dicegah persebarannya. Yakni dengan menjaga PHBS, jaga jarak, jangan berkerumun, pakai masker,” tukasnya. Wardoyo