Beranda Daerah Sragen Resmi Gandeng Pengusaha Asal Sambungmacan, Sukiman Deklarasikan KITO Untuk Lawan Petahana di...

Resmi Gandeng Pengusaha Asal Sambungmacan, Sukiman Deklarasikan KITO Untuk Lawan Petahana di Pilkada Sragen 2020. Sama-sama Bertekad Buat Perubahan Sragen Lebih Baik!

Duet Sukiman (tengah) dan Irianto (kanan) didampingi Saiful Hidayat (kiri). Foto/Wardoyo
Duet Sukiman (tengah) dan Iriyanto (kanan) didampingi Saiful Hidayat (kiri). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hampir dua bulan tanpa kabar, salah satu kandidat kuat yang akan maju Pilkada Sragen 2020, Sukiman, kembali muncul dengan pasangan baru.

Pengusaha kelahiran Kedawung, Sragen itu resmi menggandeng politisi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berlatar belakang pengusaha bernama Iriyanto.

Dipertemukan dalam diplomasi 1 syawal kemarin, keduanya resmi mengikat komitmen untuk maju ke Pilkada Sragen dengan jargon KITO (Sukiman-Iriyanto).

Kepastian itu terungkap saat keduanya bertemu dengan sejumlah tokoh politik dan tokoh masyarakat di Sragen, Sabtu (30/5/2020) siang.

Untuk kali pertama,  pasangan berlatarbelakang sama-sama pengusaha itu tadi hadir di publik bersama sejumlah tokoh penting Sragen.

Kepada wartawan, Sukiman mengatakan dirinya sudah resmi menggandeng Iriyanto untuk maju di Pilkada Sragen 2020.

Komitmen berduet itu tercapai setelah dipertemukan dengan Iriyanto tiga hari menjelang akhir ramadhan kemarin dan dikukuhkan melalui kesepakatan tepat di Hari Lebaran atau 1 Syawal.

“Alhamdulillah setelah tiga bulan perjalanan, kami akhirnya menemukan pasangan yang ideal, sevisi dan semisi yakni beliau Pak H Iriyanto. Dia berasal dari Sambungmacan. Mudah-mudahan ini merupakan perasan dari orang-orang terbaik Sragen. Dan Pak Iriyanto sudah siap menjadi pendamping kami ke Pilkada,” paparnya didampingi Iriyanto dan Saiful Hidayat, Sabtu (30/5/2020).

Sukiman yang menjadi salah satu pengusaha sukses di Bandung itu menuturkan di Pilkada nanti, dirinya akan menduduki posisi Cabup sedang Iriyanto sebagai Cawabup.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

Sebagai kendaraan politik, ia mengklaim sudah mengantongi restu dari Golkar dan kini dalam proses untuk menggandeng koalisi dengan Gerindra dan PKS.

“Partainya sementara dari Golkar, Gerindra, PKS dan Insya Allah PAN mudah-mudahan bisa ikut gabung. Kami ini berasal dari orang-orang kerja dan dulu berangkat sama-sama dari orang nggak punya. Makanya sekarang kami berangkat bersama, semangatnya untuk membangun dan membawa perubahan Sragen lebih baik,” tuturnya.

Sementara, Iriyanto mengatakan dirinya asli kelahiran Sambungmacan dan banyak berkecimpung sebagai pengusaha.

Ia juga tercatat sebagai politisi PKS Sragen dan istrinya pernah nyaleg di PKS dan dirinya pernah nyaleg di PAN.

“Saya kecilnya di Sragen, saya melihat dari saya SMP sampai sekarang Sragen ya masih seperti ini saja, tidak ada perubahan. Makanya ketika dipercaya untuk mendampingi Pak Sukiman, saya pun siap. Motivasi kami hanya satu, ingin membangun Sragen agar ada perubahan,” terangnya.

Terkait dukungan dari partainya, Iriyanto mengaku secara personal sudah mengutarakan niatnya maju Pilkada bersama Sukiman.

Menurutnya silaturahmi dengan struktural PKS juga sudah dilakukan dan secara organisasi, saat ini masih digodok dalam satu dua hari ke depan.

“Kita sudah bersilaturahim dengan jajaran PKS dan Insya Allah dalam satu dua hari ini sudah ada keputusan,” terangnya.

Salah satu inisiator duet KITO sekaligus tokoh politik Sragen, Saiful Hidayat memastikan duet KITO sudah siap menantang petahana di Pilkada Sragen.

Baca Juga :  Detik-detik Akhir Kampanye Pilkada 2024 Kyai NU di Sragen Pilih Dukung Bowo - Suwardi Ini Alasannya

Ia menegaskan sejauh ini, struktur tim pemenangan sudah disiapkan dan disusun. Bahkan sejak jauh-jauh hari persiapan dan gerak sudah dilakukan.

“Kalau kemarin kendala kita mencari figur wakil, sekarang sudah menemukan pasangan yang pas. Ini tim sudah disusun dan kami pastikan persiapan kita tidak akan kalah dengan Dayu,” ujarnya.

Terkait kendaraan politik, ia menyebut yang sudah dikomunikasikan sampai tataran DPP untuk menjadi pengusung adalah Golkar dan Gerindra. Satu lagi partai yang diharapkan bisa bergabung adalah PKS.

“Kita sudah siapkan tim secara struktural. Sementara yang sudah kita komunikasi sampai DPP adalah Golkar dan Gerindra. Kalau PKS bisa menyusul artinya bisa tiga partai. Yang jelas kami siap,” tandasnya. Wardoyo