Beranda Daerah Sragen Satu PNS Sragen Asal Karanganyar Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19. Riwayat Dari Klaster...

Satu PNS Sragen Asal Karanganyar Dinyatakan Positif Terpapar Covid-19. Riwayat Dari Klaster Gowa, Jadi Ketua RT dan Sering Ngajar Ngaji Juga

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay
Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri satu warga Kecamatan Sambungmacan yang dinyatakan positif terpapar corona virus atau covid-19 akhirnya perlahan terungkap.

Pasien berjenis kelamin laki-laki dari klaster Ijtima Ulama Gowa itu diketahui berasal dari Dukuh Plumbon, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan.

Hasil penelusuran JOGLOSEMARNEWS.COM , pasien positif itu berusia 58 tahun berprofesi sebagai PNS dan guru SD. Yang bersangkutan juga dikenal sebagai tokoh agama dan sering menjadi imam di masjid serta guru ngaji di lingkungan domisilinya.

“Dia tetangga kami di Dukuh Plumbon, Desa Karanganyar. Beliau profesinya PNS dan guru SD. Tapi juga ngajar ngaji dan sering jadi imam masjid,” papar HAR, salah satu warga Karanganyar, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (17/5/2020).

Kabar itu dibenarkan Kades Karanganyar, Sugiyono. Dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM , ia tak menampik ada satu warganya yang dinyatakan positif terpapar covid-19.

Yang bersangkutan sudah dikarantina dan dirawat di Gedung SMS Sragen sejak tanggal 27 April 2020 lalu. Pria yang berprofesi sebagai PNS dan guru itu dikarantina usai hasil rapid test menunjukkan tanda reaktif atau positif.

Baca Juga :  Mantan Sekda Sragen Tatag Prabawanto Soroti Proyek Jembatan Penghubung Kecamatan Masaran Plupuh Yang Diterjang Banjir Sungai Bengawan Solo: Jangan Sampai Kontraktor Kabur !

“Posisinya sudah di gedung SMS mulai tanggal 27 April lalu. Beliau profesinya guru PNS. Memang ikut ke Gowa dan sepulang dari Gowa sebenarnya sudah karantina di rumah,” jelasnya.

Terkait kasus itu, warga relatif sudah kondusif dan tak terlalu resah. Setelah mengetahui ada warga positif, tetangga dan lingkungan sekitar langsung menerapkan jaga jarak serta kewaspadaan.

Guru SD asal Karanganyar itu dinyatakan positif pada Kamis (8/5/2020) petang berdasarkan rilis dari Pemkab. Saat itu disampaikan ada 9 warga positif baru berasal dari Kecamatan Gesi, Gondang, Sambungmacan, Karangmalang, Kedawung dan Ngrampal.

Rinciannya, Kecamatan Ngrampal terbanyak dengan tambahan tiga kasus baru, kemudian disusul Karangmalang dengan dua kasus positif.

Lantas masing-masing satu kasus dari Kecamatan Gesi, Gondang, Kedawung dan Sambungmacan. Sehingga total ada sembilan kasus positif baru.

Baca Juga :  Momen Kaesang Pangarep, Ketua PSI, Temui Ribuan Kader, Milenial dan Gen Z di Sragen, Jawa Tengah

“Hari ini hasil tes swab keluar untuk 17 orang dari klaster Gowa. Hasilnya sembilan orang positif, delapan negatif,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto, Jumat (8/5/2020). Wardoyo