SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMAN 1 Sumberlawang Sragen membuat sejarah baru. Untuk kali pertama dan satu-satunya di Sragen, SMAN yang berlokasi di wilayah Pendem, Sumberlawang itu ditunjuk untuk membuka kelas khusus olahraga (KKO) pada tahun ajaran baru 2020/2021.
Kelas khusus olahraga itu akan dibuka untuk satu kelas atau rombongan belajar (Rombel) dengan kuota 36 kursi. Kelas baru itu disediakan bagi siswa baru yang memiliki talenta di bidang olahraga untuk diproyeksikan menjadi sumber atlet.
Kepala SMAN 1 Sumberlawang, Suranti Tri Umiatsih mengatakan pendaftaran kelas KKO akan didahului penjaringan dan dilakukan secara offline. Calon siswa datang ke sekolah untuk mendaftar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Tadi malam, SK dari Provinsi untuk KKO sudah kami terima. Di Jateng hanya ada 9 sekolah yang mendapat SK membuka kelas KKO dan di Sragen hanya SMAN 1 Sumberlawang. Kelas ini dibuka untuk menampung anak-anak berbakat dan berminat di bidang olahraga. Nanti kami fasilitasi mereka untuk latihan dan pembinaan,” paparnya ditemui di ruang kerjanya, Jumat (29/5/2020).
Ia menguraikan pihaknya memberanikan diri membuka kelas KKO lantaran dari pengamatannya banyak siswa yang punya talenta besar di bidang olahraga.
Hal itu ditunjukkan dari banyaknya siswa di SMAN 1 Sumberlawang yang selama ini banyak menyumbang prestasi di bidang olahraga.
Di antaranya cabor futsal yang berulangkali juara di kompetisi Sragen maupun regional dan prestasi dari berbagai cabor lainnya.
Selain itu, SMAN 1 Sumberlawang juga memiliki sumber daya baik guru olahraga dan pelatih dari berbagai cabor serta fasilitas lapangan yang cukup memadai.
“Kami punya guru olahraga dan pelatih olahraga tenis lapangan, futsal, SSB dan beberapa cabor lainnya. Kami juga ada fasilitas lapangan memadai mulai dari lapangan volli, basket, tenis lapangan, futsal, atletik. Nanti kami juga akan kerjasama dengan Pemdes untuk memanfaatkan lapangan desa. Kami akan berkoordinasi dengan KONI terkait pelatih apabila memang ada siswa bertalenta di cabor yang belum ada pelatihnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Suranti menguraikan untuk kelas KKO, penjaringan akan dibuka mulai tanggal 8-9 Juni mendatang. Diawali dengan seleksi administrasi, mengumpulkan fotokopi rapor semester 1 sampai 5, SK keterangan lulus dari SMP.
Kemudian akan dilakukan tes fisik dan bakat keolahragaan apa yang diminati. Setelah seleksi administrasi, lantas dilanjutkan dengan tes fisik keolahragaan selama dua hari tanggal 10-11 Juni dilanjutkan psikotes tanggal 12 Juni dan pengumuman 15 Juni.
“Kami sangat serius untuk kelas KKO ini. Nanti kami juga akan kerjasama dengan FKOR UNS untuk proses seleksi calon siswa, termasuk pelatihnya,” terang dia.
Kehadiran kelas KKO itulah oleh provinsi memang diproyeksikan bisa menjadi sumber atlet berprestasi baik di level Jateng maupun nasional.
Ia mengatakan kelas KKO itu dibuka khusus untuk siswa berbakat olahraga tapi secara umum jurusannya IPA. Sebagai kelanjutan, mereka tidak hanya pelajaran olahraga tapi juga mata pelajaran lain seperti siswa jurusan reguler lainnya.
“Hanya tambahan pelajaran olahraganya diperbanyak. Nanti untuk olahraganya bisa dimasukkan jam pagi atau sore. Untuk cabang olahraga unggulan yang akan dibuka nanti futsal, atletik, taekwondo, pencak silat, dan beberapa cabor prestasi lainnya,” urainya.
Calon siswa yang lolos nantinya tidak hanya diumumkan di sekolah tapi juga di website PPDB Provinsi. Mereka yang diterima tidak bisa lagi mendaftar di jurusan reguler, sedang yang gagal diterima, berhak mendaftar PPDB lewat jalur reguler.
Lebih lanjut, dijelaskan untuk kelas KKO tidak berlaku zonasi. Artinya siswa tidak dibatasi oleh asal wilayah, dan boleh dari kabupaten manapun.
“Nantinya kelanjutan ke depannya, siswa KKO ini jangkauannya justru lebih luas. Kalau mau daftar kuliah tetap bisa karena dia jurusannya tetap IPA, kalau berminat jadi atlet ya tinggal meneruskan,” tukasnya.
Suranti menambahkan selain jalur KKO, SMAN 1 Sumberlawang untuk tahun ajaran baru ini akan membuka total 8 kelas atau rombel. Masing-masing rombel disediakan maksimal 36 kursi dengan total 288 kursi termasuk satu rombel KKO.
Untuk pendaftaran kelas reguler akan dimulai 17 Juni sampai 25 Juni mengikuti PPDB dari Disdikbud Provinsi. PPDB reguler akan digelar secara online dengan persyaratan utama rapor semester 1 sampai 5.
“Pendaftara dilakukan online bisa dari rumah. Nanti cukup upload persyaratan-persyaratan itu. Tapi kalau terkendala akses internet, boleh datang langsung ke sekolah dengan catatan tetap menjalankan aturan protokol pencegagan covid-19. Yakni jaga jarak, pakai masker dan dicek suhu pakai termogun,” tandasnya. Wardoyo