SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran Covid-19 yang belum mereda di Kota Solo disikapi serius Polresta Surakarta. Terlebih perayaan Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan hari lagi.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menggelar tradisi yang mengundang banyak orang. Salah satunya kegiatan takbiran keliling yang biasanya dilakukan malam hari sebelum lebaran.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggelar takbiran keliling. Sudah kami koordinasikan juga dengan kelurahan,” kata Andy, Rabu (20/05/20).
Andy Rifai menegaskan pihaknya tidak akan mengeluarkan izin pelaksanaan salat Idul Fitri di tempat umum. Pihaknya meminta masyarakat dan takmir masjid untuk menjalankan kebijakan dari Kementrian Agama (Kemenag) RI dan fatwa Majelis Ulama Indonesaia (MUI).
“Dari MUI juga sudah ada panduannya itu, bagaimana salat dirumah, ikuti saja panduannya. Saya harap masyarakat bisa memahami kodisi ini,” tambah dia.
Polresta Surakarta juga telah mengumpulkan para takmir masjid yang tergabung dalam DMI (Dewan Masjid Indonesia) Solo. Langkah itu sekaligus diharapkan para takmir menyosialisasikan kebijakan dari pemerintah.
Andy juga berharap masyarakat tak memaksakan diri melaksanakan sholat Idul Fitri. Menurutnya, masyarakat alangkah baiknya menjalankan fatwa MUI demi kebaikan bersama, terutama memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Dari pada lebih banyak Mudarotnya, lebih baik dihindari. Kita tidak tahu jamaahnya dari mana saja, berinteraksi dengan siapa saja,” ujar dia. Prabowo