KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Karanganyar menyiapkan Hotel Taman Sari sebagai tempat istirahat bagi petugas medis dan klinis dari RSUD Karanganyar yang selama ini menangani virus corona.
Hotel Taman Sari dipilih sebagai lokasi penginapan karena hanya berjarak 2,4 km dari RSUD Karanganyar.
Pemilik Penginapan, Gunawan Wiro Sayoro kepada wartawan mengungkapkan, ada 35 kamar berukuran 4 meter x 7 meter yang siap digunakan untuk menginap.
Sebanyak 35 kamar tersebut nantinya akan digunakan untuk istirahat para tenaga medis.
“Bukan sebagai tempat isolasi,” paparnya.
Meski begitu, ia meminta kepada Pemkab Karanganyar supaya menempatkan anggota Satpol PP Karanganyar dan dinas terkait apabila telah dimanfaatkan.
Ia mengatakan kesediaannya menyediakan tempat itu setelah dihubungi langsung oleh bupati.
“Pak Bupati telepon sudah lama, sekitar seminggu lalu,” terangnya.
Gunawan menuturkan tidak masalah hotel miliknya sebagai fasilitas menginap para tenaga medis karena dalam rangka membantu pemerintah dalam penanganan covid-19.
Pihaknya belum berkoordinasi dengan Pemkab Karanganyar, terkait jangka waktu dan sewa tempat penginapan.
Ia juga meminta supaya karyawan atau orang yang masuk ke dalam hotel, benar-benar keadaan steril.
Apabila dalam kondisi normal, biaya menginap untuk satu kamar sebesar Rp 300.000 per malam.
Penjaga hotel, Minardi menambahkan sejak mewabahnya virus corona, tempat penginapan itu sudah tidak beroperasi sejak 1,5 bulan lalu.
Dari pantauan di lokasi, di lantai 1 tampak tidak begitu banyak aktvitas.
Sementara itu ketika naik ke lantai 2, kamar-kamar belum ada satu pun yang digunakan.
“Persiapan sudah dilakukan, tinggal menunggu ditempati,” kata Minardi, Selasa (5/5/2020).
Sebelumnya, di kawasan tempat penginapan sudah disemprot desinfektan oleh Pemda maupaun secara mandiri.
Terpisah, Dirut RSUD Karanganyar, Cucuk Heru Kusumo menyampaikan, rencanannya fasilitas itu akan digunakan untuk tenaga keperawatan.
Namun dengan catatan jangkauan dari RSUD ke rumah jaraknya jauh serta bersedia difasilitasi tinggal dipenginapan.
“Jumlahnya berapa saat ini baru dilakukan identifikasi terinci,” ungkapnya.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menuturkan, ada beberapa alasan pemberian fasilitas penginapan bagi tenaga medis tersebut.
Seperti, memberikan kemudahan supaya tenaga kesehatan memberikan pelayanan optimal serta meghormati lingkungan dan keluarga. Wardoyo