SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Satu pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) kembali meninggal dunia, Sabtu (23/5/2020).
Pasien tersebut diketahui berasal dari Kecamatan Mondokan. Meninggalnya satu PDP itu terungkap dari data yang dilansir Pemkab Sragen, kemarin.
Dari data jumlah PDP meninggal terjadi penambahan dari 10 orang menjadi 11 orang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto membenarkan kematian satu PDP tersebut.
“Benar, ada satu tambahan PDP meninggal. Berasal dari Mondokan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (24/5/2020).
Kematian satu PDP asal Mondokan itu memperpanjang daftar kematian terkait covid-19 di Sragen. Ia menjadi korban meninggal ke-15 hingga sejauh ini.
Sementara, di wilayah Mondokan, kematian PDP itu menjadi yang kedua setelah Ketua RT yang juga meninggal dengan status PDP bulan lalu.
Sedang secara keseluruhan, jumlah total kematian sudah mencapai 15 orang. Terdiri dari satu kasus positif, satu kasus positif sembuh, 11 PDP, satu ODP dan satu PP.
Rinciannya, satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, dan 11 PDP.
Sebelas PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang, dua PDP asal Kedawung dan satu PDP baru asal Mondokan.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo