![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/05/IMG-20200511-WA0022.jpg?resize=500%2C281&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Situasi corona virus atau covid-19 di Kabupaten Sragen Senin (11/5/2020) masih diwarnai penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan pelaku perjalanan dari zona merah.
Berdasarkan update dari laman resmi corona.sragenkab.go.id, hingga Senin (11/5/2020) petang pukul 17.00 WIB, jumlah warga positif tercatat masih sebanyak 28 orang.
Jumlah pasien dirawat masih relatif tinggi. Total sampai hari ini masih ada 54 pasien berstatus positif dan PDP yang dirawat di berbagai rumah sakit di Sragen, Solo maupun Semarang.
Jumlah 54 pasien itu terdiri dari 23 pasien positif dan 31 pasien PDP. Untuk kasus PDP, sebanyak 8 pasien di antaranya dirujuk dan tambahan 2 PDP baru.
Sementara, jumlah ODP tercatat sebanyak 8 orang dan tidak ada tambahan baru.
Sedangkan untuk kategori PDP, sampai petang ini ada 50 PDP terdiri dari 23 pasien dirawat, 8 dirujuk, 8 PDP meninggal dan 11 PDP sembuh.
Dari kasus positif tercatat sebanyak 28 dengan rincian 4 sembuh, 1 meninggal dan 23 dirawat. Jumlah pelaku perjalanan juga masih menanjak.
Hingga hari ini total sudah ada 24.477 orang pemudik dan pelaku perjalanan yang tiba di Sragen dengan tambahan terbaru 192 orang hari ini.
Sementara secara keseluruhan, data komulatif mencatat jumlah pasien meninggal kini sudah mencapai 11 orang.
Terdiri dari satu pasien positif di Ngarum Ngrampal, dan delapan PDP masing-masing dua dari Sragen Kota, Tenggak Sidoharjo, Celep Kedawung, Gemantar Mondokan, Dawung Sambirejo, Sambungmacan Sambungmacan, dan Hadiluwih Sumberlawang.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tatag Prabawanto mengatakan untuk hari ini ada satu pasien PDP yang sembuh dan dua tambahan PDP.
Selebihnya, tidak ada perubahan signifikan. Jumlah pasien PDP dan positif dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro mencapai 17 orang, 4 pasien di RSUD dr Soeratno Gemolong dan dua di RS Darurat Corona.
“Selain itu masih ada OTG dan pasien peserta klaster Gowa yang dirawat di Gedung SMS. Semua dalam kondisi baik. Masih ada tiga peserta klaster Gowa yang menunggu hasil swab,” tuturnya, Senin (11/5/2020). Wardoyo