Beranda Daerah Semarang Wer-weran Bikin Resah Warga, 11 Remaja ABG Digulung Polisi Semarang Karena Nekat...

Wer-weran Bikin Resah Warga, 11 Remaja ABG Digulung Polisi Semarang Karena Nekat Balapan Liar di Tengah Wabah Corona

Ilustrasi balap liar. Dok. Humas Polres Wonogiri.
Ilustrasi balap liar. Dok. Humas Polres Wonogiri.

UNGARAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Polres Semarang membubarkan aksi balap liar yang dilakukan sekelompok anak muda di wilayah Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur dan Desa Derekan Kecamatan Pringapus, Minggu (10/5/2020).

Polisi terpaksa membubarkan aksi yang melibatkan kerumunan orang banyak ini ditengah upaya pemerintah mencegah penyebaran virus Covid-19.

“Pembubaran ini dilakukan selain mencegah penyebaran virus corona juga laporan masyarakat yang selama ini diresahkan oleh aksi mereka, sehingga kami mengambil tindakan tegas,” kata Kapolres Semarang , Senin (11/5/2020).

Menurut Kapolres, pembubaran itu berdasarkan laporan masyarakat yang selama ini diresahkan dengan adanya kegiatan balap liar yang mengganggu arus lalu lintas pengguna jalan dan menganggu kenyamanan warga sekitar akibat suara yang ditimbulkan dari balap liar

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

“Kita lakukan pembinaan bagi pembalap liar ini agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Tidak hanya itu polisi membubarkan juga penonton balap liar untuk kembali kerumah masing-masing, sesuai dengan anjuran pemerintah demi pencegahan penularan virus Corona,” ungkapnya dilansir Tribratanews.

Ia meminta ditengah situasi sat ini dihimbau kepada masyarakat agar mematuhi apa yang telah menjadi imbauan pemerintah.

Yakni dengan tidak melakukan tindakan kontra produktif demi kebaikan bersama.

Kegiatan razia dilakukan dengan mengamankan beberapa kendaraan yang digunakan sehingga terdapat efek jera kepada para pemuda yang melaksanakan balap liar dan diharapkan tidak terulang kembali

“Kita amankan sebanyak 11 unit motor yang digunakan balapan liar dan diangkut ke Mapolres Semarang Sehingga para pemuda kapok agar tidak mengulangi kembali” tutup Kapolres. Edward