SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkot Solo targetkan pemulihan usaha kecil menengah (UKM) sebagai terdampak paling buruk selama pandemi Corona. Pemulihan UKM diawali dengan dibentuknya tim khusus untuk menangani hal tersebut.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Solo, Heri Purwoko mengatakan, tim khusus tersebut nantinya bertugas memulihkan roda perekonomian UKM di Solo. Tim akan terjun langsung ke lapangan dan mendata jumlah UKM dan kondisi UKM terkini.
“Tim juga akan menganalisa kendala-kendala yang dihadapi para UKM. Kemudian mencarikan rumus untuk pemecahan masalahnya. Penanganan UKM ini menjadi fokus utama kami karena selama ini banyak industri rumahan yang terpuruk, bahkan tidak ada produksi sama sekali. Kita akan membenahi itu,” ujarnya, Sabtu (6/6/2020).
Ditambahkan Heri, beberapa bidikan anggaran telah disiapkannya untuk melangkah memperbaiki kondisi UKM saat ini. Salah satunya dengan menyisir anggaran yang dapat dialihkan untuk membantu UKM.
“Anggaran masih bisa kita fokuskan untuk menanggulangi dan menangani covid 19. Itu sudah program pak wali. Kita akan alokasikan untuk UKM,” tukasnya.
Di sisi lain, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, Pemkot Solo telah memberikan bantuan kepada para pelaku UKM selama pandemi Corona. Bantuan diberikan dalam bentuk paket sembako guna membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Paket sembako termasuk untuk PKL, pedagang Galabo, dan warga lain yang belum menerima bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. Prihatsari
