SRAGEN, JOGLOSARNEWS.COM- Sebanyak 62 kasus baru HIV/AIDS ditemukan selama kurun bulan Januari-Mei 2020 di Kabupaten Sragen.
Menurunnya temuan kasus pada masa pandemi corona virus atau covid-19 tiga bulan terakhir, membuat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sragen bakal menggencarkan kegiatan VCT (Voluntary Conselling and Testing) mobile untuk deteksi dini dan pencegahan.
Hal itu terungkap dalam pertemuan lintas sektoral pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS semester 1 tahun 2020, yang digelar Rabu (24/6/2020).
Rapat linsek itu digelar dengan tema mengoptimalkan penanggulangan HIV/ AIDS pada masa new normal. Dipimpin Sekretaris KPA Sragen, Haryoto, rapat dihadiri perwakilan berbagai instansi dan elemen di antaranya KPA, Dinkes, Disdik, Dinsos, OPD terkait LSM Peduli AIDS, FKUB dan LAPAS.
Sekretaris KPA Sragen, Haryoto mengungkapkan pertemuan linsek itu ditujukan sebagai implementasi penerapan protokol kesehatan pada era new normal.
Terutama pada setiap giat pencegahan dan deteksi dini HIV melalui VCT mobile. Kemudian meningkatkan capaian target penemuan kasus HIV Januari – Juni yang sangat rendah.
“Hasil pertemuan tadi, kesepakatan lintas sektor untuk bersama mendukung upaya peningkatan penemuan kasus HIV lebih optimal dengan kegiatan VCT mobile dan memfasilitasi rujukan ke layanan dengan protokol kesehatan,” paparnya.
Sementara, Koordinator Program KPA Sragen, Wahyudi menguraikan berdasarkan data yang tercatat, selama kurun lima bulan Januari-Mei 2020, total ada 62 temuan kasus HIV/AIDS baru di Sragen.
Rinciannya, bulan Januari 20 kasus, Februari 14 kasus, Maret 15 kasus, April 8 kasus dan 5 kasus di bulan Mei.
“Secara akumulatif, sampai bulan Mei 2020 ini, total ada 1.293 kasus HIV/AIDS di Sragen. Dengan rincian 704 kasus HIV, 589 AIDS, dan 138 meninggal dunia,” terangnya. Wardoyo
