![Laporan kebakaran palsu](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/06/FB_IMG_1591531459916.jpg?resize=640%2C295&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2020/06/FB_IMG_1591531459916.jpg?resize=500%2C231&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Warga Dusun Nglogung Desa Kerjo Lor Kecamatan Wonogiri dihebohkan dengan datangnya mobil pemadam kebakaran (Damkar) Wonogiri, Minggu (7/6/2020).
Unit damkar tersebut tengah mencari lokasi rumah yang terbakar sebagaimana dilaporkan sebelumnya di kantor damkar. Namun warga tidak mengetahui adanya peristiwa itu. Setelah dicek secara menyeluruh tidak juga ditemukan adanya peristiwa rumah terbakar.
Salah satu warga, Wahyu Tri mengaku tidak ada peristiwa kebakaran di dusunnya. Namun jika memang benar sebelumnya ada seseorang melaporkan kebakaran, dia menyesalkan hal itu.
“Jangan iseng dengan melaporkan kebakaran padahal tidak, apalagi damkar itu menyangkut hal yang darurat, berurusan dengan keselamatan,” beber dia.
Laporan diduga palsu soal kebakaran itu juga ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satunya di grub Facebook Kabar Wonogiri. Sebagian besar memberikan komentar menyesalkan dan mengecam pihak yang memberikan laporan palsu itu.
Kepala Satpol PP Wonogiri, Waluyo membeberkan, Unit Damkar Satpol PP Wonogiri mendapat laporan melalui telepon soal kebakaran rumah, sekitar pukul 10.30 WIB. Penelepon kemungkinan anak-anak dan menyebutkan alamat lengkap rumahnya yang dilaporkan kebakaran, yakni Dusun Nglogung RT 3 RW 15, Desa Kerjo Lor, Kecamatan Ngadirojo.
Satu unit damkar segera meluncur ke lokasi yang disebutkan. Hanya saja ketika sampai lokasi tidak terjadi peristiwa kebakaran. Ketika petugas menanyakan ke Ketua RT setempat, ternyata tidak ada kebakaran di wilayahnya.
“Mohon tidak membuat keisengan atau prank dan sejenisnya. Setiap ada laporan masuk kami secepat mungkin merespons. Tim langsung terjun ke lokasi,” tandas dia. Aria