Beranda Daerah Solo Mobil Tabrak Motor dan Mesin Pom di SPBU Bhayangkara Solo, Pelaku Kabur...

Mobil Tabrak Motor dan Mesin Pom di SPBU Bhayangkara Solo, Pelaku Kabur Diduga Karena Takut Massa, Kini Telah Diamankan Polisi

Sebuah mobil Terios AD 8558 RH yang dikendarai orang tak dikenal menabrak tiga sepeda motor, mesin pom (dispenser), dan petugas di SPBU Jalan Bhayangkara, Laweyan, Senin (22/06/20) petang. Foto: JSNews/Prabowo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah mobil Terios AD 8558 RH yang dikendarai orang tak dikenal menabrak tiga sepeda motor, mesin pom (dispenser), dan petugas di SPBU Jalan Bhayangkara, Laweyan, Senin (22/06/20) petang. Pemilik mobil sedang diamankan aparat Polsek Laweyan setelah setelah kabur usai kejadian tersebut.

Kapolsek Laweyan, AKP Ismanto Yuwono membenarkan perihal terjadinya kecelakaan tersebut. Dia menjelaskan, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kesimpulan sementara ini murni kecelakaan.

“Atas dasar itu, proses penyelidikan sementara akan di limpahkan ke Satlantas Polresta Surakarta. Untuk pengemudi mobil benar tadi sempat kabur setelah kejadian, kemungkinan takut karena massa banyak. Tapi sudah berhasil kita amankan, nanti kita limpahkan ke Satlantas,” kata Ismanto mewakili Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai.

Baca Juga :  Hadirkan Festival Ceria, Sukma Putri Maharani Ingin Surakarta Tetap Ceria

Dari informasi dari Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo yang kediamannya di samping SPBU, kejadian bermula saat sebuah truk sedang proses pengisian solar. Sementara mobil pelaku tepat berada di belakang truk tersebut.

Diduga karena tidak sabar, sang sopir lantas banting stir ke kiri hingga terjadi kecelakaan tersebut. Beruntung, tabrakan itu tak menyebabkan kebakaran di mesin pengisian bahan bakar.

“Mungkin karena tidak sabar akhirnya banting stir ke kiri dan melaju tidak terkendali. Lalu menabrak motor, petugas operator, dan mesin SPBU sampai roboh,” kata Achmad Purnomo.

Pengawas SPBU Bhayangkara, Maryanto menambahkan, truk yang berada di depan mobil pelaku memang mengisi bahan bakar hingga penuh, sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lama. Hal itulah yang diduga membuat sang sopir mobil tak sabar hingga akhirnya melaju dan menabrak motor serta warga.

Baca Juga :  Respati-Astrid Diklaim Unggul dalam Kampanye Media Digital

“Tapi tidak sampai menimbulkan kebakaran karena aliran listri langsung kita matikan,” paparnya. Prabowo