SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas memantau kesiapan sejumlah pondok pesantren (ponpes) siaga COVID-19. Hal itu merupakan upaya persiapan menuju fase new normal.
Melansir tribratanews, Senin (15/6/2020) Kapolres ingin memastikan pondok pesantren yang memiliki kurikulum khusus dengan asrama, juga memberikan fasilitas protokol kesehatan kesiapan pencanangan pesantren siaga COVID-19.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres melakukan cek dan pemantauan di Ponpes Daarul Hidayah di Kelurahan Bulakrejo Sukoharjo, yang dipimpin Ustad H. Buya Soni Marsono.
Diketahui sejak Sukoharjo menerapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19, ponpes di bawah yayasan Al Hidayah tersebut sudah melakukan proteksi pada para santrinya. Dengan mengatur jarak tidur, jarak makan, jarak belajar dan mengaji, juga menyediakan alat penunjang seperti tempat cuci tangan, melakukan disinfektan dan penggunaan masker bagi santri.
“Ponpes Daarul Hidayah ini sebagai pilot project penerapan new normal untuk Ponpes yang ada di Sukoharjo dan Surakarta pada lingkup lebih luas. Kami berharap bisa dicontoh oleh ponpes lainnya,” tandas Kapolres.
Diketahui, di Sukoharjo tercatat ada sekitar 61 Ponpes dari berbagai latar belakang. Pihak Polres Sukoharjo bersama Tim Gugus Tugas COVID-19 Sukoharjo akan melakukan sosialisasi lanjutan dan pendampingan agar seluruh Ponpes di Sukoharjo sehat dan terhindar dari sebaran COVID-19.
Sebelumnya, juga disampaikan KH Dian Nafi pimpinan Ponpes Al Muayyad Windan Kartasura juga menyatakan siap melaksanakan penyediaan protokol kesehatan COVID-19 untuk memasuki new normal. Aria
