KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari ulang ke-74 Polri atau Hari Bhayangkara masih akan diperingati pada 1 Juli mendatang. Namun rangkaian kegiatan memperingati Hari Bhayangkara sudah digelar. Seperti yang dilakukan Polres Karanganyar.
Hari Minggu (21/6/2020), Polres Karanganyar menggelar kegiatan Susur Gunung di Gunung Lawu sebagai rangkaian memperingati HUT Polri.
Guna memperingati Hari Bhayangkara itu, Polres Karanganyar menggelar serangkaian acara bhakti sosial di berbagai daerah di Karanganyar.
Salah satu acara bhakti sosial adalah susur gunung dalam rangka reboisasi sebagai bentuk kepedulian polisi kepada alam.
Kegiatan itu juga menjadi momen yang terlupakan. Pada acara ini diwarnai dengan pembacokan petinggi Polres Karanganyar yakni Wakapolres.
Acara susur gunung itu pun melibatkan sejumlah unsur termasuk BPBD, TNI Kodim Karanganyar, Satpol PP, Anak Gunung Lawu AGL dan sejumlah unsur Muspika yang dilewati.
Melibatkan sekitar 200 orang yang disebar menjadi tiga kelompok terpisah pada acara susur gunung tersebut.
Regu pertama susur gunung melintas dari Kecamatan Ngargoyoso, regu kedua Cemoro Kandang Tawangmangu dan regu ketiga melintas dari Kecamatan Jenawi.
Ketiga regu itu berjalan melintas tiga kecamatan dan sesuai rencana akan bertemu bersama di Puncak Hargodumilah. Namun apa yang terjadi?
Justru insiden pembacokan yang didapati. Pada regu kedua, di mana Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni memimpin regu tiba-tiba diserang oleh orang tak dikenal.
Akibatnya Wakapolres alami luka di bagian tangan dan sopirnya Hanip Aryono luka di bagian dada belakang serta tangan. Sedangkan seorang warga yang berusaha membela Wakapolres juga terkena sabetan di tangan dan kepala belakang.
Ketiganya kini dirawat di RSUD Karanganyar, sementara pelaku ditembak oleh anggota polisi lainnya dan meninggal dunia saat dibawa ke rumah sakit
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi langsung turun ke lokasi kejadian dan mengunjungi korban di RSUD Karanganyar.
Kapolda terus mencari motif di balik pembacokan itu. “Masih kita selidiki motif penyerangan ini,” ujarnya.
Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi tampak bersedih dengan kejadian itu. Kapolres Karanganyar itu pun cukup lama menunggui ketiga korban di RSUD Karanganyar.
Kapolres bertekad serius menangani kasus itu dengan berkordinasi bersama anggota walaupun tim dari Polda Jateng juga turun.
“Kami terus pantau kasus ini secara intensif. Kita akan selidiki motif dan pelaku” ujar Kapolres kepada wartawan di RSUD Karanganyar.
Rencananya, HUT Bhayangkara di Polres Karanganyar akan diperingati secara meriah pada 1 Juli mendatang. Di antaranya akan diumumkan pemenang lomba kampung siaga Covid, juga lomba video HUT Bhayangkara yang akan diumumkan nanti saat HUT.
Selain itu Polres Karanganyar, sudah menggelar acara bhaksos di sejumlah kecamatan diantaranua Jatiyoso, Tawangmangu, Ngargoyoso dan Jenawi dalam acara susur gunung.
Peristiwa pembacokan yang dialami Wakapolres dan anggota Polri lainnya tersebut menjadi keprihatinan tersendiri di tengah peringatan HUT Bhayangkara. Beni Indra / asa