SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo gencar melakukan sosialisasi new normal. Hal itu dilakukan untuk memantapkan pelaku bisnis khususnya di bidang perhotelan dan restoran dalam menghadapi new normal.
Ketua PHRI Solo, Abdullah Soewarno mengatakan, sosialisasi dilakukan khususnya terkait Panduan Umum Normal Baru Hotel dan Restoran dalam Pencegahan Covid-19 dari DPP PHRI. Sosialisasi diberikan kepada hotel-hotel dan restoran-restoran di Kota Solo.
“Sosialisasi dilakukan untuk memastikan peraturan di jalankan dengan benar. Kami juga akan melakukan monitoring langsung ke lapangan. Monitoring untuk melaksanakan fungsi pembinaan terhadap operasional hotel dan restoran. Sehingga jika ditemukan kekurangan atau penyimpanan akan dilakukan saran pembinaan,” ujar Abdullah, Kamis (18/6/2020).
Abdullah menuturkan, pihaknya yakin manajemen hotel akan mematuhi himbauan dan panduan menyambut new normal tersebut.
“Khususnya untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan demikian perekonomian di bidang perhotelan bisa kembali berputar. Sejauh ini, sejumlah hotel di Solo sudah siap dan 90 persen sudah melaksanakan apa yang sudah diisyaratkan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Pemkot Solo mempersilahkan hotel-hotel dan restoran di Kota Solo kembali aktif beroperasi menghadapi new normal. Mereka diminta untuk memberitahukan secara resmi kepada Dinas Pariwisata (Disparta) untuk dilakukan monitoring kesiapan new normal.
“Kami ingin memastikan, pihak hotel dan restoran benar-benar menerapkan protokol kesehatan di masa new normal,” ujar Kepala Disparta Solo, Hasta Gunawan. Prihatsari