Beranda Daerah Solo Sepekan, Polresta Surakarta Amankan Seratusan Botol Miras, Ada yang dari Korea dan...

Sepekan, Polresta Surakarta Amankan Seratusan Botol Miras, Ada yang dari Korea dan Oplosan

Satsabhara Polresta Surakarta kembali mengamankan penjualan minuman keras (miras). Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan ada 270 botol miras berbagai jenis. Foto: JSNews/Prabowo

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satsabhara Polresta Surakarta kembali mengamankan penjualan minuman keras (miras). Tak tanggung-tanggung, dalam sepekan ada 270 botol miras berbagai jenis.

Kasatsabhara Polresta Surakarta, Kompol Sutoyo menjelasan rincian miras diamankan adalah 120 botol miras Korea Sojo, 36 botol miras angur merah. Serta 114 botol ciu murni dan oplosan.

“Pelaku memasarkan miras tersebut lewat media sosial dengan sandi-sandi tertentu. Setelah itu mereka berhubungan lewat Whatsapp dan uang ditransfer baru mereka bertemu dilokasi yang telah disepakati,” kata Sutoyo kepada wartawan.

Sutoyo memaparkan, terbongkarnya jual beli ratusan botol miras tersebut beraqal dari informasi masyarakat dan melalui media sosial. Pihaknya lantas mencoba memancing pelaku untuk bertransaksi.

Baca Juga :  Belajar Perspektif dari Bangunan Bersejarah, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Jalani UAS di Museum Radyapustaka

“Setelah pelaku memakan umpan kita, pelaku langsung kita amankan. Setelah itu kita melakukan pengeledahan dari dalam rumah mereka,” papar Sutoyo.

Ditambahkan, mereka sendiri menjual miras tersebut tanpa memegang surat izin edar. Sehingga termasuk peredaran ilegal.

“Kalau dari pengakuan mereka, miras ini sendiri mereka dapat dari Distributor dari wilayah hukum lain. Namun untuk mengungkap distributornya kita mengalami kesulitan karena transaksi sudah dihapus,” tegasnya.

Selain ratusan botol, 13 penjual miras baik tradisional maupun import berhasil diamankan tim berseragam serba hitam ini. Para pelaku sendiri dijerat dengan sanksi tipiring sesuai dengan Perda yang berlaku. Prabowo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.