SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dipastikan akan kembali beroperasional mulai Jumat (19/6/2020) mendatang. Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang anak-anak hingga usia 18 tahun masuk area kebun binatang tersebut.
Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan, selain anak-anak, ibu hamil dan lansia diatas usia 60 tahun juga dilarang masuk. Kebijakan tersebut diambil untuk menghindarkan anak-anak dari penyebaran virus Corona.
“Kami ingin menyelamatkan generasi penerus bangsa. Pengunjung masuk TSTJ juga diwajibkan memakai masker, dan menerapkan protokol kesehatan lain. Tetap jaga jarak juga,” urainya, Jumat (12/6/2020).
Rudy sendiri telah melakukan pengecekan kesiapan TSTJ. Pengecekan dilakukan pada kesiapan sarana dan prasarana protokol kesehatan untuk pengunjung. Nantinya, Pemkot Solo juga akan mendatangkan bilik antiseptik yang diperuntukkan setiap pengunjung TSTJ.
“Kami menerima banyak keluhan masyarakat jenuh di rumah. Maka TSTJ ini dibuka. Ya nanti biar orang tua bisa bercerita ke anaknya, pengalaman di TSTJ. Bahwa sekarang masuk TSTJ harus bermasker dan lainnya,” imbuh Rudy.
Selain itu, jumlah pengunjung TSTJ juga dibatasi, maksimal 50 persen dari kapasitas.
“Nanti yang mengatur direksi TSTJ. Masuknya bisa giliran. Harapannya dengan dibuka ini akan banyak donasi masuk,” terang Rudy.
Sementara itu, Direktur Utama TSTJ, Bimo Wahyu memastikan tiket donasi yang telah dibeli wagra berlaku hingga Desember 2020.
“Kalau nanti sampai akhir Desember pandemi belum membaik, akan tetap diusahakan tiket tidak akan hangus,” pungkasnya. Prihatsari
