JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

40 Hari Terpapar Covid-19, Sopir Bus Rosalia Indah Asal Masaran Sragen Berhasil Sembuh. Pedagang Jakarta Asal Pringanom Juga Sembuh Setelah Berjuang 47 Hari

Kabid P2P DKK Sragen, Sri Subekti saat memimpin pelepasan dua pasien positif Covid-19 asal Masaran yang berhasil sembuh, Kamis (23/7/2020). Foto/Wardoyo
   
Kabid P2P DKK Sragen, Sri Subekti saat memimpin pelepasan dua pasien positif Covid-19 asal Masaran yang berhasil sembuh, Kamis (23/7/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik berembus di tengah peningkatan kasus corona virus atau covid-19 di Sragen. Dua pasien positif terpapar covid-19, hari ini Kamis (23/7/2020) dinyatakan sembuh.

Keduanya diperbolehkan pulang dari tempat perawatan di Isolasi Pemkab Sragen di Technopark.

Kedua pasien sembuh dari covid-19 itu semuanya berasal dari Kecamatan Masaran. Mereka masing-masing Wagiman (63) warga Dukuh Bibis, Desa Jati, Kecamatan Masaran dan Sugimin (49) warga Dukuh Jetak, Desa Pringanom, Kecamatan Masaran.

Wagiman diketahui berprofesi sebagai sopir PO Bus Rosalia Indah sedangkan Sugimin merupakan pedagang sayur di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta.

Baca Juga :  Karang Taruna Bina Karya Muda di Sragen Menggelar Acara Takbir Keliling Hari Raya Idul Fitri 1445 H Diiringi Musik Drumband

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto membenarkan adanya dua pasien covid-19 yang sembuh hari ini. Menurutnya, keduanya berasal dari Kecamatan Masaran.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab test terakhir menunjukkan tanda negatif.

“Hari ini ada dua pasien yang sembuh dan dipulangkan dari Isolasi Pemkab Sragen. Dari Kecamatan Masaran,” paparnya Kamis (23/7/2020).

Kedua pasien sembuh itu dilepas oleh tim DKK yang dipimpin Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P), Sri Subekti. Ia mengatakan kedua pasien sembuh setelah menjalani perawatan intensif di Isolasi Pemkab Sragen.

Wagiman sembuh setelah menjalani perawatan selama hampir 40 hari sejak dinyatakan positif terpapar covid-19 pada 17 Juni lalu.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Sedangkan Sugimin mendapat kesembuhan setelah berjuang hampir 47 hari sejak dinyatakan positif sepekan sebelum Wagiman.

Keduanya dilepas dengan diberikan bingkisan dari Pemkab Sragen melalui bupati. Hargiyanto menambahkan meski sudah sembuh, keduanya tetap diwajibkan menjalani karantina mandiri selama 14 hari setiba di rumah.

Setelah itu, barulah mereka bisa kembali menjalani kehidupan normal seperti sedia kala. Wagiman dan Sugimin menjadi pasien sembuh ke 54 dan 55 di Sragen.

Dengan tambahan dua pasien sembuh, hingga hari ini dari total 71 kasus positif, tinggal 13 pasien yang menjalani perawatan dan 3 meninggal dunia. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com