Beranda Panggung Artis Artis Terjerat Narkoba, Catherine Wilson Ditangkap Polisi, Mengaku Sudah 2 Bulan Konsumsi...

Artis Terjerat Narkoba, Catherine Wilson Ditangkap Polisi, Mengaku Sudah 2 Bulan Konsumsi Sabu

Tersangka kasus penyalahgunaan narkoba Catherine Wilson dihadirkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (18/7/2020). Artis Catherine Wilson bersama dengan security rumahnya ditangkap pihak kepolisian dengan barang bukti dua klip sabu dengan berat 0,43 gram dan 0,66 gram beserta alat hisapnya. Foto: Prayogi/Republika

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Artis cantik Catherine Wilson ditangkap polisi atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu. Kini Catherine telah ditetapkan sebagai tersangka.

“(Status Catherine) Sudah dijadikan tersangka,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (18/7/2020).

Selain itu, polisi juga telah menetapkan pria berinisial J yang ditangkap bersama Catherine sebagai tersangka. J diketahui berprofesi sebagai sekuriti di kediaman Catherine.

Ia kerap menolong Catherine untuk membelikan narkoba jenis sabu kepada seorang buronan berinisial A. “J ini suruhan dari CW untuk membeli (sabu) kepada A yang masih DPO,” ungkap Yusri.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Catherine mengaku sudah mengonsumsi barang haram itu selama dua bulan. Yusri menyebut pihaknya pun masih mendalami terkait motif pemain Film Pengantin Pantai Biru itu menggunakan sabu.

“Hasil keterangan awal, baru sekitar dua bulan menggunakan. Kami masih mendalami (motif mengonsumsi sabu),” imbuhnya.

Atas perbuatannya, Catherine dan J dikenakan Pasal 112 ayat (2) jo Pasal 114 ayat (2) UU Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka diancam hukuman di atas lima tahun penjara.

Catherine Wilson ditangkap di kediamannya di Jalan H Saleh Cinere, Depok, pada Jumat (17/7) pagi. Saat digeledah, polisi menemukan sejumlah barang bukti di dalam tas Catherine. Di antaranya dua klip kecil sabu masing-masing seberat 0,66 gram dan 0,43 gram, satu bong, dan ponsel.

www.republika.co.id

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.