Beranda Daerah Sragen Buntut 2 Pedagang Pasar Gemolong Positif Terpapar Covid-19, 10 Pedagang Langsung Diswab....

Buntut 2 Pedagang Pasar Gemolong Positif Terpapar Covid-19, 10 Pedagang Langsung Diswab. Ada 15 Orang Terlacak Kontak Erat, Total 30 Orang Diswab di Technopark Hari Ini

Ilustrasi rapid test covid-19. Foto/Wardoyo
Ilustrasi rapid test covid-19. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 10 pedagang di Pasar Gemolong menjalani swab test menyusul temuan adanya dua pedagang positif dan satu suspect covid-19. Sepuluh pedagang itu diswab test Senin (20/7/2020) bersama 20 orang lainnya dari hasil tracking.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Sri Subekti kepada wartawan menyampaikan tim nakes DKK melakukan swab test terhadap 30 orang di Technopark Sragen hari ini.

Dari jumlah itu, sebanyak 10 orang di antaranya merupakan pedagang Pasar Gemolong yang pernah kontak erat dengan pedagang yang sehari sebelumnya ditemukan positif Covid-19.

“Hasil tracking ada 15 orang yang kontak erat dan akan jalani swab test besok pagi. Saya sudah perintahkan Disperindag untuk sosialisasi kepada pedagang di Pasar Gemolong terkait penutupan pasar itu,” ujar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan usai rapat koordinasi tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Kampanye Terbuka Paslon Sigit-Suroto di Nglorog Sragen Dihadiri Bahlil hingga Wihaji, Kader Terbaik PDI Perjuangan Sragen Mbak Yuni Sebut Bentuk Kepanikan Kubu 02

Bupati menjelaskan dari  hasil tracking sementara ditemukan dua orang suspek Covid-19 yang juga pedagang Pasar Gemolong. Kemudian ada satu orang suspek diketahui berjualan di Pasar Sumberlawang.

Penutupan pasar dilakukan lantaran para pedagang Pasar Gemolong itu ternyata juga berjualan di Pasar Bunder Sragen.

Ia menambahkan sampai saat ini kasus positif Covid-19 di Sragen mencapai 62 orang.

Sebanyak 48 orang sembuh, 1 meninggal dunia, dan 13 dalam perawatan. Tujuh di antara 13 pasien yang dirawat menjalani isolasi mandiri di Technopark Sragen. Sementara enam lainnya dirawat di rumah sakit.

“Sebagian besar kasus yang ada merupakan kasus impor. Untuk kasus transmisi lokal diduga ada empat kasus, salah satunya pedagang di Pasar Gemolong. Dari hasil tracing sementara ditemukan dua orang suspek Covid-19 yang juga pedagang Pasar Gemolong. Kemudian ada satu orang suspek juga di Pasar Sumberlawang. Ternyata pedagang Pasar Gemolong itu juga berjualan di Pasar Bunder Sragen,” ujar Yuni. Wardoyo