JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, disebut sudah legowo atas diberikannya rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo di Pilkada 2020.
Purnomo bahkan telah mengetahui jika rekomendasi tersebut akan diberikan kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu sebelum ramai diberitakan media.
Ia mengatakan mendapat telepon dari salah satu staf Istana Kepresidenan pada Rabu (15/7/2020), yang mengabarkan jika Presiden Jokowi akan segera menghubunginya.
“Saya lantas menunggu telepon itu,” kata Purnomo seperti dikutip Koran Tempo, Sabtu (18/7/2020).
Namun setelah beberapa saat, staf istana kembali meneleponnya dan mengatakan Jokowi tidak jadi menghubunginya. Presiden justru meminta Purnomo untuk datang langsung ke istana keesokan harinya.
“Saya langsung mencari tiket pesawat,” kata dia.
Pada Kamis (16/7/2020), Purnomo tiba di istana dan ditemui langsung oleh Jokowi. Keduanya memang sudah saling mengenal sejak sama-sama belum terjun ke politik.
“Kami kan memang sudah bersahabat sejak lama,” kata Purnomo.
Dalam pertemuan itulah, Purnomo pertama kali mendengar kabar tentang rekomendasi PDIP yang akan diberikan kepada Gibran.
Purnomo mengaku tidak terlalu kaget dengan kabar tersebut. Menurutnya, Gibran memang memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan rekomendasi. Salah satunya lantaran faktor usia.
“Saya sudah perkirakan jauh sebelumnya. Dia masih muda dan anak seorang presiden,” ujar Purnomo.
Lebih lanjut dalam pertemuan itu, Purnomo mengaku jika dirinya diminta Jokowi untuk membantu putranya di Pilkada Solo 2020.
“Karena saya dianggapnya senior, saya diminta membantu, memberi saran kepada Gibran untuk memimpin Kota Solo yang akan datang,” kata Purnomo kepada Tempo, Sabtu (18/7/2020).
Purnomo menganggap permintaan Jokowi itu biasa lantaran dia sudah lama mengurus Solo. Meski bukan dirinya yang dicalonkan, Purnomo tak menolak untuk membantu Gibran jika diminta.
“Kan satu partai. Kalau nanti diminta saran, andil, pokoknya harus mau untuk membangun Kota Solo bersama, kan biasa begitu,” ujar Purnomo.
Selain membincangkan rekomendasi untuk Gibran, Purnomo menggunakan kesempatan itu untuk meminta bantuan kepada Jokowi terkait pembangunan Masjid Sriwedari yang masih kekurangan banyak dana. Menurut dia, Jokowi secara spontan menyanggupi mencarikan donatur.
Persamuhan Purnomo dengan Jokowi berlangsung pada Kamis siang menjelang pukul 12.00 WIB hingga 13.30 WIB. Berbicara empat mata, keduanya juga makan siang bersama dengan menu pecel, sop, dan ikan bakar.
“Sederhana, njawani, betul-betul selera Jawa. Cocok dengan saya,” kata Achmad Purnomo.