Beranda Daerah Semarang Ganjar Instruksikan Seluruh Kepala Daerah di Jateng Segera Belanjakan APBD

Ganjar Instruksikan Seluruh Kepala Daerah di Jateng Segera Belanjakan APBD

Gubernur Ganjar Pranowo. Foto/Humas

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Seluruh kepala daerah atau bupati/walikota di Jawa Tengah diminta segera membelanjakan APBD. Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menurut Ganjar, tujuannya untuk memberikan stimulus kepada masyarakat agar bisa meningkatkan ekonomi masing-masing.

โ€œRata-rata semua daerah mengalami penurunan pendapatan. Maka kemarin saat rapat dengan Presiden, saya diperintahkan agar memberikan stimulus ekonomi dengan cara mengoptimalkan APBD. Hari ini, perintah itu saya teruskan ke Bupati/Wali Kota di daerah,โ€ kata Ganjar Pranowo, usai rapat terbatas dengan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito dan sejumlah jajarannya di Kantor Balai Kota Magelang, Kamis (16/7/2020) seperti keterangan resmi yang diterima.

Dijelaskan Ganjar lebih lanjut, Presiden Joko Widodo meminta seluruh kepala daerah segera mengoptimalkan APBD. Menindaklanjuti perintah itu, Ganjar Pranowo langsung gerak cepat meneruskannya pada masing-masing Kepala Daerah di Jawa Tengah.

โ€œIni waktunya kita belanjakan APBD. Kesempatannya hanya ada pada bulan Juli, Agustus hingga September. Maka saya minta semua cepat,โ€ tegasnya.

Baca Juga :  Bencana Angin Puting Beliung di Pati Rusak Ratusan Rumah Warga

Kalau itu dilakukan, maka ekonomi di kuartal ketiga akan menanjak. Sehingga, akhir tahun ekonomi di Jawa Tengah akan positif.

โ€œTapi belanjanya saya minta ke UKM yang paling lokal, biar masyarakat kecil bisa jalan. Jadi yang kecil-kecil kita berikan stimulus, sementara perusahaan besar yang ekspor kita berikan insentif dan karpet merah, agar ekspor impor kita bagus dan devisa bisa masuk,โ€ terangnya.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga tengah menggodok peraturan terkait belanja proyek-proyek dari APBD. Ia mengusulkan agar sejumlah proyek dilakukan dengan cara padat karya.

โ€œSaatnya sekarang, gotong royong digiatkan. Dengan padat karya, maka masyarakat juga bisa ikut merasakan,โ€ ucapnya.

Ganjar Pranowo menyebutkan, pendapatan Jawa Tengah lanjut dia memang sangat terdampak. Dari laporan yang diterima, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng turun sekitar 12,5 persen.

Baca Juga :  Bencana Angin Puting Beliung di Pati Rusak Ratusan Rumah Warga

โ€œPendapatan Jateng turun sekitar 12,5 persen. Soalnya PAD Jateng kan terbesar dari pajak kendaraan bermotor. Karena tidak ada yang beli kendaraan, jadi pendapatan kita menurun,โ€ sambung dia. Satria Utama