JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Hari ini Pasien Positif Corona di Solo Bertambah 23 Orang, Didominasi Klaster Mahasiswa UNS

Ilustrasi virus corona. Pixabay
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan signifikan terus terjadi pada penambahan pasien positif covid-19 di Kota Solo. Kamis (16/7/2020) tercatat penambahan sebanyak 23 orang, setelah satu hari sebelumnya tambahan 29 orang dalam satu hari.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih menandaskan, dari penambahan 23 orang tersebut didominasi dari klaster RSUD dr Moewardi.

“Dari 23 orang, 15 diantaranya dari klaster Moewardi. Jadi total sekarang yang positif di Solo 123 orang,” ujar Ning.

Menurut Ning, 15 kasus dari klaster Moewardi tersebut didapatkan dari hasil tracing kontak erat dan dekat. Sembilan orang dari mereka kini dikarantina di RS UNS Solo. Sedangkan enam sisanya diisolaso di RSUD dr Moewardi.

Baca Juga :  Kasus Catering di Solo Kena Tipu Hampir 1 Miliar, Ternyata Menantu Tipu Mertua dan Istrinya Sendiri

“Klaster Moewardi sampai saat ini jumlahnya mencapai 53 orang atau 43 persen dari total jumlah pasien positif Corona di Solo. Itu yang warga Solo, padahal banyak juga yang warga luar Solo dari klaster tersebut,” ungkap Ning.

Sementara itu, tambahan juga terjadi pada tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas sebanyak tiga orang. Kasus tersebut berawal dari pegawai Puskesmas yang masuk setelah cuti.

“Lali diswab bersama rekan kerjanya sekalian. Dan jasilnya positif semua. Sebenarnya ada empat orang, tapi yang satu domisili luar kota, jadi yang masuk ke kita hanya tiga orang. Karena ada kasus ini, sementara Puskesmas yang bersangkutan saya tutup untuk penyemprotan desinfektan,” tukasnya.

Baca Juga :  Catering di Solo Kena Tipu Hampir Rp 1 Miliar, Makanan Sempat Diantar ke Masjid Sheikh Zayed untuk Sahur Bersama

Di sisi lain, satu kasus tambahan pada klaster tahu kupat yang menyumbang satu orang positif covid-19 baru. Sedangkan empat kasus lainnya merupakan hasil dari pengembangan atau tracing kasus luar Solo sebanyak tiga orang dan satu orang pasien dengan pengawasan (PDP) yang naik kelas.

“Yang tiga kasus lain, awalnya kita dapat laporan ada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Sukoharjo yang memiliki riwayat perjalanan ke sini. Makanya kita tracing, hasilnya tiga itu positif. Dengan hasil ini tentunya akan kita kembangkan lagi, kita tracing lagi,” paparnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com