JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian tengah (Kementan) baru saja mengembangkan kalung antivirus corona.
Kalung yang rencananya akan diproduksi secara massal pada bulan Agustus 2020 itu diklaim mampu membunuh virus influenza hingga virus corona.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam video konferensi pers mengatakan bahwa bahan dasar dari kalung itu adalah atsiri alias ekaliptus.
“Jika ini dipakai 15 menit, keberadaannya bisa melumpuhkan 42 persen virus corona,” katanya, Jumat (3/7/2020).
Melansir dari situs Web MD, berbagai penelitian memang telah menunjukkan bahwa minyak atsiri ampuh memerangi infeksi pernapasan dengan membunuh bakteri, virus, dan jamur.
Hal tersebut efektif lantaran ekaliptus bisa membuat filamen kecil seperti rambut di paru-paru yang disebut silia, yang menyapu lendir dan kotoran dari saluran udara untuk bergerak lebih cepat.
Selain itu, ekaliptus juga menunjukkan janji sebagai pertahanan terhadap HSV-1. Dalam sebuah penelitian laboratorium, minyak atsiri memiliki kandungan bahan kimia 1,8-cineole, yang bisa mematikan partikel virus dan dapat menghalangi mereka memasuki sel. Minyak ini juga bisa mengekang penyebaran virus hingga lebih dari 96 persen.
Selain berbagai manfaat positif bagi saluran napas, ekaliptus dikenal ampuh untuk mengatasi rasa sakit karena kandungan bahan utamanya yang dapat ditemukan dalam beberapa analgesik topikal.
Bak salep, minyak atsiri bisa memberi sensasi dingin atau hangat yang akhirnya mengalihkan pikiran dari rasa sakit.
Jika seseorang memiliki tingkat stres yang cukup tinggi, situs Medical News Today juga mengatakan, ekaliptus bisa menjadi alternatif pengobatan.
Pasalnya, dalam berbagai pengujian klinis, menghirup minyak atsiri bisa mengaktifkan kerja sistem saraf untuk menurunkan tekanan darah dan melepaskan ketegangan otot.
Gigi bersih dan sehat juga bisa didapat dari penggunaan minyak atsiri. Suatu penelitian kecil membuktikan bahwa pasta gigi alami yang mengandung ekaliptus bisa mengurangi penyakit gusi ringan yang umumnya menyebabkan pembengkakan dan kemerahan, juga ampuh mencegah penumpukan plak yang dipercaya sebagai penyebab bau mulut.