SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang bocah yang masih berusia sekitar tiga tahun ditemukan meninggal di sebuah saluran irigasi Kecamatan Tawangsari Sukoharjo.
Melansir tribratanews, Rabu (8/7/2020), bocah malang berjenis kelamin laki-laki itu adalah KR. Korban merupakan warga
Dukuh Gonayan Desa Weru Kecamatan Weru, Sukoharjo. Korban ditemukan meninggal di Sungai Irigasi Somoulun Dukuh Miratan Desa Grajegan Kecamatan Tawangsari, Selasa (7/7/2020).
Kapolsek Tawangsari, AKP Didik Noertjahjo menjelaskan, awalnya korban bersama ibunya main ke rumah kakeknya yang berada di Dukuh Miratan, Desa Grajegan. Sekitar pukul 11.30 WIB, korban diduga membuang daun bekas bungkus tape ke saluran Somoulun. Jarak antara rumah dan saluran sekitar 15 meter.
Namun setelah membuang bungkus tape korban tak kunjung kembali. Lantaran itu neneknya mencarinya namun juga tak kunjung ketemu.
Warga sekitar yang mendengar hal tersebut berinisiatif untuk ikut mencari. Sekitar satu jam setengah melakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan di dasar sungai yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi korban membuang sampah.
“Saat ditemukan di dasar sungai irigasi, korban tidak sadar, dan terdapat luka pada dagu dan pelipis sebelah kanan,” kata dia.
Warga sekitar langsung membawa korban ke Puskesmas Kecamatan Weru. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, ternyata korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Lalu korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman.
Dugaan sementara korban tergelincir jatuh ke sungai dan terbentur beton dinding sungai. Aria
