Beranda Daerah Sukoharjo Jos, Lahan yang Awalnya Mangkrak di Madyorejo Jetis Sukoharjo Kini Disulap Jadi...

Jos, Lahan yang Awalnya Mangkrak di Madyorejo Jetis Sukoharjo Kini Disulap Jadi Lebih Produktif

Warga menunjukkan sebagian tanaman yang masuk masa panen. Dok. Warga
Warga menunjukkan sebagian tanaman yang masuk masa panen. Dok. Warga

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banyak cara ditempuh untuk mengubah sebuah kampung menjadi lebih bersih, hijau, sehat dan produktif. Salah satunya seperti yang dilakukan di kampung Madyorejo RT 1 RW 7, Kelurahan Jetis Sukoharjo.

Warga kampung ini memanfaatkan lahan yang awalnya mangkrak, diubah menjadi lahan pertanian produktif.

“Ini pemanfaatan lahan mangkrak, kebetulan di sini ada beberapa warga yang longgar waktu dan tenaganya serta mau untuk mengerjakan lahan tersebut,” ungkap Rudy Setyohadi, selaku Ketua RT 1 RW 7 Madyorejo, Jumat (3/7/2020).

Lokasi lahan tersebut menurut tidak begitu luas, sekitar panjang 25 meter dengan lebar 13 meter yang berada di tepi jalan KH. Dewantara berdekatan dengan SMAN 1 Sukoharjo.

Lahan tersebut awalnya ditumbuhi semak belukar setinggi semeter namun sekarang terlihat sangat ijo royo-royo tumbuh berbagai macam tanaman seperti pohon pisang, ketela pohon dan sejenisnya. Juga tanaman jangka pendek seperti kacang tanah dan sayur-sayuran seperti kangkung, kacang panjang, gambas, pare, terong ungu, cabai, bayam, sawi, tomat.

Warno Sukeng salah satu penggarap lahan menyampaikan, semua bibit tanaman didapat dari swadaya masing-masing penggarap lahan dengan menelan biaya Rp. 350.000. Untuk umur tanaman sampai saat ini kisaran tiga bulan, khusus tanaman yang berumur pendek telah 3 kali dipanen. Saat ini tanaman terong, tomat, cabai dan kacang panjang sudah mulai berbuah.

“Hasil panen selain dikonsumsi sendiri juga untuk warga sekitar yang mau dan membutuhkan untuk dimasak. Prinsip bertani adalah warga dapat mengolah lahan yang semula semak belukar dapat berubah menjadi lahan produktif dan kelihatan hijau, bersih dan sehat bagi lingkungan. Harapan kami supaya terus ditingkatkan dan kembangkan,” kata dia. Aria

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.