
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri di tengah melandainya kasus corona dan membaiknya situasi covid-19 di Sragen.
Satu warga meninggal dunia dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau covid-19.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki berasal dari Desa Sono, Kecamatan Mondokan. Almarhum diketahui berinisial S dan berusia sekitar 75 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan kakek berinisial S itu meninggal di RSUD dr Sohadi Prijonegoro Sragen pada Senin (13/7/2020).
Almarhum meninggal dengan status PDP dan sempat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.
“Iya benar, ada satu PDP yang meninggal dunia. Laki-laki, usia 75 tahun dari Mondokan,” papar Hargiyanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (13/7/2020).
Ia menguraikan pasien tersebut memiliki riwayat penyakit gagal ginjal. Karena berstatus PDP, proses pemakaman dilakukan sesuai protokol covid-19.
Yakni jenazah langsung dimakamkan tanpa disemayamkan di rumah duka. Kemudian pemakaman dilakukan oleh petugas medis dengan mengenakan APD lengkap.
Sementara, dengan meninggalnya satu PDP asal Mondokan ini, maka menambah panjang daftar pasien meninggal terkait covid-19 di Sragen. Ia menjadi pasien PDP ketiga asal Mondokan yang meninggal dunia.
Sementara, hingga Selasa (13/7/2020) tercatat total ada 26 orang warga meninggal dunia terkait covid-19 di Sragen.
Rinciannya, satu pasien positif dari Ngarum Ngrampal, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 22 PDP, satu ODP dan satu PP.
Sebanyak 22 PDP itu masing-masing dua dari Sragen Kota, satu dari Tenggak Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, tiga dari Mondokan, dua dari Sambirejo, satu dari Sambungmacan, satu dari Hadiluwih Sumberlawang.
Kemudian empat lagi PDP asal Kecamatan Kedawung, satu dari Ketro Tanon, dua dari Karangmalang dan satu dari Gemolong.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














